KOMPAS.com - Wisatawan mancanegara, termasuk Indonesia, yang ingin berlibur ke Hong Kong untuk pertama kali, dianjurkan tidak melewatkan destinasi ini.
Menurut Chief Information Officer, Overseas Public Relations Sub-division Hong Kong Stella Chui, destinasi budaya dan seni menjadi salah satu yang kini diunggulkan di sana.
“Saat ini, banyak orang yang membicarakan tentang destinasi budaya dan seni di Hong Kong,” ujar Stella saat ditemui di Jakarta, Minggu (23/7/2023).
Baca juga: Wisata ke Hong Kong, Perlu Berapa Hari?
Ia menjelaskan, selama pandemi 2-3 tahun terakhir ini, ada banyak pembangunan atau pendirian tempat seni dan budaya baru di kota tersebut.
“Ada venue kelas dunia untuk seni dan budaya di Hong Kong. Termasuk museum, modern and art contemporary di Hong Kong,” imbuhnya.
Lebih lanjut, kata dia, destinasi baru ini merupakan salah satu atraksi utama bagi wisatawan yang tertarik menjelajahi kota secara keseluruhan, maupun memang tertarik pada seni dan budaya.
Saat ini, kata Stella Chui, Hong Kong tidak hanya membuka museum dan galeri pameran baru, tetapi juga kerap mendatangkan artis atau seniman.
Selain itu, daya tarik lain dari sisi budaya dan seni adalah tempat-tempat tersebut berdiri di bangunan yang berarsitektur indah.
“Untuk museumnya sendiri, arsitekturnya sangat indah. Selain melihat pamerannya di dalam, pengunjung juga bisa berfoto-foto di konstruksi bangunan yang mengagumkan,” ujarnya.
Baca juga: 2 Bebek Raksasa Mengapung di Perairan Hong Kong, Ada Apa?
Tak hanya itu, banyak dari bangunan museum atau galeri yang berlokasi di dekat laut atau di tepi laut ikonik Hong Kong.
Oleh karena itu, wisatawan bisa sekaligus berjalan-jalan dan mengabadikan momen di area tersebut.
Sebagai tempat perpaduan budaya, Hong Kong menawarkan banyak museum, gedung konser dan tempat pertunjukan, serta beragam acara budaya dari seluruh dunia.
Hong Kong dikenal sebagai salah satu pusat perdagangan seni terbesar di dunia, setara dengan New York dan London, seperti dikutip dari booklet HKConnect vol 22/23, Jumat (28/7/2023).
West Kowloon Cultural District (WKCD) sepanjang 40 hektar, adalah salah satu proyek budaya terbesar di dunia.
Dengan beragam tempat pertunjukan dan museum, WKCD menyelenggarakan pameran, pertunjukan, serta acara seni dan budaya kelas dunia.
WKCD memperkuat posisi Hong Kong sebagai pusat “timur bertemu dengan barat", merefleksikan campuran kebudayaan asal China dengan dipengaruhi barat ketika menjadi koloni Inggris.
Beberapa tempat budaya populer di Hong Kong antara lain adalah M+, museum internasional budaya visual kontemporer pertama di Asia.
Baca juga: 5 Wisata Halal Terbaik di Hong Kong, Ada Disneyland Ramah Muslim
Lalu ada The Hong Kong Palace Museum yang menampilkan artefak tak ternilai dari seni Cina dan budaya koleksi Palace Museum, Beijing.
Serta The Xigu Centre, yang dikhususkan untuk melestarikan dan mempromosikan kesenian teater tradisional Cina.
Sejak tahun 2013, Art Basel Hong Kong, yang telah menarik sekitar 200 galeri terkemuka dari seluruh dunia setiap tahun, membantu memperkokoh Hong Kong sebagai episentrum kancah seni internasional.
Kota ini juga menjadi tempat galeri dan rumah lelang papan atas seperti Gagosian, White Cube, Christie's, dan Sotheby's.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.