8 Wisata Dekat Lokananta Bloc Solo, Banyak Destinasi Baru

KOMPAS.com - Lokananta Bloc merupakan ikon wisata baru di Kota Surakarta atau Solo. Sesuai namanya, obyek wisata ini adalah wajah baru studio rekaman musik legendaris di Kota Solo, Lokananta. 

Pada 3 Juni 2023 lalu, Lokananta resmi dibuka kembali usai renovasi sejak November 2022 dengan nama baru yakni Lokananta Bloc.

Baca juga:

• 6 Fakta Lokananta, Studio Musik Pertama di Indonesia yang Kini Punya Wajah Baru
• Mencari Kepingan Sejarah Musik di Lokananta

Meskipun sudah direnovasi, pengunjung masih bisa menjumpai beragam koleksi studio rekaman musik Lokananta dari waktu ke waktu, seperti piringan hitam, compact disk (CD), kaset, mesin rekaman, mesin pemotong pita, dan sebagainya.

Kompas.com/Reza Kurnia Darmawan Pengunjung menjajal mendengarkan rekaman musik di Galeri Lokananta, Solo, Jawa Tengah, Kamis (15/6/2023). Pasca-revitalisasi, Galeri Lokananta dibuka untuk umum pada Rabu-Senin, pukul 10.00-17.00 WIB.

Kini, Lokananta Bloc dilengkapi berbagai fasilitas seperti museum atau galeri studio rekaman, arena pertunjukan, area kuliner, dan galeri UMKM. Selain melihat koleksi studio rekaman Lokananta, pengunjung bisa menonton konser, atraksi seni budaya, mengunjungi pameran musik, dan belanja vinyl serta cinderamata musik.

Wisatawan juga bisa sekadar nongkrong di kafe atau bersantai menikmati sore di ampiteater Lokananta Bloc.

Wisata dekat Lokananta Bloc 

Lokananta Bloc berada di Jalan Ahmad Yani Nomor 379 A, Kerten, Kecamatan Laweyan, Kota Solo. Obyek wisata berbasis musik ini dekat dengan sejumlah tempat wisata yang bisa dikunjungi saat berada di Kota Solo.

Kompas.com merangkum tempat wisata dekat Lokananta Bloc, sebagai berikut.

1. Masjid Raya Sheikh Zayed

KOMPAS.com/RODERICK ADRIAN Eksterior Masjid Raya Sheikh Zayed, Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Selasa (28/2/2023). Masjid yang merupakan hibah dari Putra Mahkota UEA Sheikh Mohammed bin Zayed Al Nahyan ini, sudah diresmikan dan dibuka untuk umum.

Masjid Raya Sheikh Zayed merupakan wisata religi baru Kota Solo yang diresmikan pada Senin (14/11/2022) lalu. Masjid ini merupakan replika Sheikh Zayed Grand Mosque di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA).

Masjid megah tersebut merupakan hibah dari Putra Mahkota UEA Sheikh Mohammed bin Zayed Al Nahyan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dengan luas bangunan utama sekitar 8.000 meter persegi, Masjid Raya Sheikh Zayed digadang menjadi masjid terluas di Solo.

Masjid Raya Sheikh Zayed Solo mampu menampung hingga 10.000 jemaah. Lokasinya berada di Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, atau sekitar 4,3 kilometer dari Lokananta Bloc.

2. Taman Tirtonadi 

Kompas.com/Anggara Wikan Prasetya Taman Tirtonadi, tempat istirahat yang pas bagi mereka yang lewat Solo.

Taman Bendung Tirtonadi atau Taman Tirtonadi adalah salah satu taman anyar di Kota Solo yang diresmikan pada 2019 lalu. Sesuai namanya, lokasi taman  berada di depan Terminal Bus Tirtonadi, sekitar 3,3 km dari Lokananta Bloc.

Mengutip Kompas.com (21/1/2019), Taman Bendung Tirtonadi berada di pinggir Sungai Pepe yang bermuara di Sungai Bengawan Solo. Pinggiran sungai tersebut, dilengkapi dengan pedestarian dan taman sehingga bisa menjadi tempat nongkrong warga.

Ikon taman ini adalah jembatan melintang di atas sungai. Uniknya, material jembatan tersebut sebagian besar menggunakan kaca, baik di lantai maupun pembatas kanan dan kiri.

3. Stadion Manahan 

KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Stadion Manahan Solo yang Kini Buka sampai Malam.

Lokananta Bloc hanya berjarak sekitar 2,4 km dari Stadion Manahan, yang merupakan stadion kebanggan warga Kota Solo. Stadion berkapasitas 25.000 penonton ini berada di Jalan Adi Sucipto Nomor 1, Manahan, Kecamatan Banjarsari. 

Stadion yang diresmikan pada 21 Februari 1998 ini dulunya adalah lapangan pacuan kuda Kadipaten Mangkunegaran. Kini, selain sebagai tempat olahraga, Stadion Manahan juga menjadi destinasi wisata.

Ikon Kota Solo ini buka hingga malam hari. Jadi, masyarakat bisa berolahraga setelah bekerja atau sekadar hunting foto dan kuliner di area stadion.

Baca juga:

• 5 Beda Keraton Yogyakarta dan Solo, Berawal dari Perjanjian Jatisari
• 7 Fakta Tugu Lilin yang menjadi Lambang Kota Solo

4. Monumen 45 

Dok. BPPD Kota Surakarta Monumen 45 Banjarsari dibangun untuk mengenang peristiwa Serangan Umum Surakarta yang diresmikan pada Hari Pahlawan 10 November 1976 oleh Gubernur Jawa Tengah Soepardjo Roestam.

Sekitar 5,6 km dari Lokananta Bloc, kamu bisa menjumpai bangunan bersejarah yakni Monumen 45 atau dikenal sebagai Monumen 45 Banjarsari. Alamatnya berada di  Setabelan, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo.

Monumen 45 dibangun pada 31 Oktober 1973 untuk memperingati peristiwa Serangan Umum Empat Hari di Kota Solo, pada 7-10 Agustus 1949. Monumen ini didirikan di Taman Banjarsari yang menjadi lokasi serangan mempertahankan kemerdekaan tersebut.

Kawasan sekitar Monumen 45 dilengkapi dengan fasilitas taman,  jalur pedestrian, hutan kota, arena olahraga, dan taman bermain. Lokasi ini menjadi tempat favorti warga Kota Solo untuk bersantai di sore hari.

 

 

 

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kompas Travel (@kompas.travel)

Kompas.com/Reza Kurnia Darmawan Pengunjung mengabadikan foto di Galeri Lokananta, Solo, Jawa Tengah, Kamis (15/6/2023). Pasca-revitalisasi, Galeri Lokananta dibuka untuk umum pada Rabu-Senin, pukul 10.00-17.00 WIB.

5. Pura Mangkunegaran 

Shutterstock/Anom Harya Pendopo Ageng Pura Mangkunegaran

Berkunjung ke Kota Solo tidak lengkap tanpa mengunjungi keraton. Perlu diketahui, Kota Solo memiliki dua istana yakni Keraton Surakarta dan Pura Mangkunegaran.

Adapun yang terdekat dari Lokananta Bloc adalah Pura Mangkunegaran yang berjarak sekitar 5,6 km. Wisatawan bisa berkunjung ke Pendopo Ageng Pura Mangkunegaran yang merupakan pendopo keraton terbesar di Indonesia.

Jika beruntung, wisatawan bisa menyaksikan latihan tari tradisional Jawa. Adapula koleksi gamelan, museum, dan perpustakaan yang bisa dikunjungi wisatawan.

6. Taman Pracima

Shutterstock/Rosmilyar Taman Pracima di kompleks Pura Mangkunegaran, Solo

Taman yang berada di kompleks Pura Mangkunegaran ini baru diresmikan, pada Sabtu (21/1/2023). 

Mengutip Kompas.com, Sabtu (21/1/2023), Taman Pracima menjadi pusat dan wadah kebudayaan, sekaligus tempat mengenalkan Pura Mangkunegaran kepada masyarakat.

Salah satu daya tarik Taman Pracima Tuin adalah keberadaan restoran fine dining ala para bangsawan. Menunya adalah makanan khas Pura Mangkunegaran favorit para raja terdahulu, seperti dendeng age, brubus, dan garang asem. 

Baca juga:

• 5 Fakta Tradisi Kirab Malam 1 Suro Keraton Solo 
• Olahraga di Stadion Manahan Solo Malam Hari, Kini Ditemani Food Truck Estetis

7. Taman Sriwedari

Reca Ence/Shutterstock.com Gerbang pintu masuk Taman Sriwedari Surakarta

Taman Sriwedari merupakan kawasan rekreasi yang sarat sejarah di pusat Kota Solo. Jaraknya cukup dekat dari Lokananta Bloc, sekitar 3,7 km.

Dikutip dari Kompas.com, Minggu (16/1/2022), pembangunan Taman Sriwedari dimulai pada 1899, sehingga usianya sekarang 124 tahun. Awalnya, Taman Sriwedari merupakan taman kota, kemudian menjadi kawasan rekreasi pada 1901.

Taman Sriwedari dibangun di atas lahan yang dibeli Pakubuwono IX dan diberikan kepada putra mahkotanya yaitu Pakubuwono X. Terdapat sejumlah bangunan wisata di Taman Sriwedari, antara lain Museum Radya Pustaka, gedung wayang orang, kebun binatang mini, dan gedung pagelaran wayang kulit.

8. The Heritage Palace 

TribunTravel.com/Rizky Tyas The Heritage Palace, Kartasura

The Heritage Palace adalah obyek wisata bertema Eropa klasik dengan beragam spot foto Instagramable. Bangunan The Heritage Palace merupakan Pabrik Gula (PG) Gembongan, peninggalan kolonial Belanda yang didirikan pada 1899 silam. 

Lokasinya berada di Jalan Permata Raya Dukuh Tegal Mulyo, Honggobayan, Pabelan, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo. Jaraknya sekitar 5,2 km dari Lokananta Bloc.

Berdiri seluas 2,2 hektar, The Heritage Palace terbagi menjadi area indoor dan outdoor. Pada area indoor, wisatawan bisa menikmati fasilitas spot foto tiga dimensi, Museum Transportasi yang berisi mobil antik, dan Omah Kwalik yaitu spot foto unik bertema terbalik.

Sementara di area outdoor, pengunjung bisa berfoto di taman dengan latar belakang gedung megah bergaya Eropa klasik. Tiket masuk The Heritage Palace terbagi menjadi dua macam. Pertama, tiket outdoor seharga Rp 30.000 per orang.

Kedua, tiket terusan seharga Rp 55.000 per orang pada weekday dan Rp 65.000 per orang saat weekend dan hari libur. Tiket terusan ini berlaku untuk semua wahana indoor dan outdoor.