Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Tempat Wisata Dekat Tugu Lilin Solo

Kompas.com - 22/07/2023, 22:05 WIB
Ulfa Arieza

Penulis

KOMPAS.com - Tugu Lilin merupakan salah satu ikon Kota Solo yang digunakan sebagai bagian dari lambang kota budaya itu. Ada sejumlah tempat wisata dekat Tugu Lilin Solo yang bisa dikunjungi wisatawan.

Pembangunan Tugu Lilin Solo bertujuan untuk memperingati 25 tahun berdirinya Budi Utomo, organisasi pertama di Indonesia. Monumen ini dibangun pada awal Desember 1933 dan selesai pada Oktober 1934. 

Baca juga:

Jika ingin menyaksikan Tugu Lilin, lokasinya berada di Jalan Wahidin Nomor 33, Kelurahan Penumping, Kecamatan Laweyan, Kota Solo. Jangan lupa untuk menyambangi sejumlah tempat wisata dekat Tugu Lilin Solo.

Tempat wisata dekat Tugu Lilin Solo

Berikut sejumlah tempat wisata dekat Tugu Lilin Solo seperti dihimpun Kompas.com.

1. Taman Balekambang

Taman Balekambang Solo.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Taman Balekambang Solo.

Taman Balekambang adalah obyek wisata yang sudah berdiri sejak 1921, sehingga usianya mencapai 102 tahun. Meskipun usianya sudah satu abad, namun keberadaan Taman Balekambang tetap eksis hingga saat ini.

Mengutip dari Kompas.com, Senin (28/3/2022), obyek wisata ini merupakan pemberian Raja Mangkunegara VII kepada dua anaknya, yaitu Gusti Raden Ayu Partinah dan Gusti Raden Ayu Partini. 

Oleh sebab itu, saat berkunjung ke Taman Balekambang wisatawan akan melihat dua patung yang berada di tengah taman dan di tengah kolam. Kedua patung itu menggambarkan Gusti Raden Ayu Partinah dan Gusti Raden Ayu Partini. 

Lokasi Taman Balekambang berada di Jalan Balekambang, Manahan, Kecamatan Banjarsari. Dari Tugu Lilin Solo, wisatawan perlu menempuh perjalanan sekitar 3 kilometer (km) atau 11 menit berkendara.

2. Taman Sriwedari

Gerbang pintu masuk Taman Sriwedari SurakartaReca Ence/Shutterstock.com Gerbang pintu masuk Taman Sriwedari Surakarta

Taman Sriwedari merupakan kawasan rekreasi yang sarat sejarah di pusat Kota Solo. Jaraknya cukup dekat dari Tugu Lilin, hanya 900 meter atau 3 menit berkendara.

Dikutip dari Kompas.com, Minggu (16/1/2022), pembangunan Taman Sriwedari dimulai pada 1899, sehingga usianya sekarang 124 tahun.

Awalnya, Taman Sriwedari merupakan taman kota, kemudian menjadi kawasan rekreasi pada 1901. Taman Sriwedari dibangun di atas lahan yang dibeli Pakubuwono IX dan diberikan kepada putra mahkotanya yaitu Pakubuwono X.

Terdapat sejumlah bangunan wisata di Taman Sriwedari, antara lain Museum Radya Pustaka, gedung wayang orang, kebun binatang mini, dan gedung pagelaran wayang kulit.

3. Stadion Manahan

Stadion Manahan Solo yang Kini Buka sampai Malam.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Stadion Manahan Solo yang Kini Buka sampai Malam.

Stadion Manahan merupakan stadion kebanggan warga Kota Solo. Lokasinya berada di tengah kota, yaitu Jalan Adi Sucipto Nomor 1, Manahan, Kecamatan Banjarsari. 

Dari Tugu Lilin, jaraknya sekitar 3 km atau 9 menit berkendara. Mengutip laman Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Kota Surakarta, stadion berkapasitas 25.000 penonton ini, diresmikan pada 21 Februari 1998 oleh Presiden Soeharto.

Dulunya, stadion ini merupakan lapangan pacuan kuda Kadipaten Mangkunegaran. Dalam perjalanannya, Stadion Manahan pernah menjadi lokasi penyelenggaraan event olahraga difabel terbesar di Asia Tenggara, yaitu ASEAN Para Games pada 2011.

Ada beragam aktivitas yang bisa dilakukan di Stadion Manaha, seperti olahraga, berfoto, dan kulineran.

Baca juga:

4. Keraton Surakarta 

Ilustrasi Keraton Surakarta, Keraton SoloShutterstock/Setyo Adhi Pamungkas Ilustrasi Keraton Surakarta, Keraton Solo

Berkunjung ke Solo tidak lengkap tanpa berkunjung ke Keraton Surakarta. Ikon budaya ini berjarak 3,9 km atau 12 menit berkendara dari Tugu Lilin.

Keraton Surakarta merupakan sebuah kerajaan yang dibangun oleh Pakubuwono II sebagai pengganti Keraton Kartasura yang hancur akibat Geger Pecinan pada 1743.

Sampai saat ini, Keraton Surakarta Hadiningrat masih berfungsi sebagai tempat tinggal raja dan keluarganya. Meski demikian, sebagian area Keraton Surakarta terbuka untuk wisatawan.

Pengunjung bisa rekreasi sambil menyelami sejarah dan budaya Jawa. Saat berkunjung ke Keraton Surakarta, wisatawan bisa menjumpai berbagai bangunan, benda-benda bersejarah, seperti kereta kencana, tandu, patung, senjata kuno, dan lainnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com