Bangunan bersejarah lainnya di Kota Solo adalah Benteng Vastenburg. Benteng peninggalan Belanda ini dibangun pertama kali pada 1745 ini, berdasarkan informasi dari Kompas.com, Selasa (24/8/2021).
Benteng Vastenburg awalnya digunakan oleh Belanda untuk mengawasi Keraton Surakarta Hadiningrat.
Memasuki akhir abad ke-20, Benteng Vastenburg sempat terbengkalai serta berada di tengah konflik kepemilikan. Pada 2010, benteng ini akhirnya ditetapkan sebagai Situs Cagar Budaya, sekaligus mengalami perbaikan.
Jika mencari aneka batik dengan harga miring di Solo, maka Pasar Klewer adalah tempat yang tepat. Dari Tugu Lilin, wisatawan hanya perlu menempuh jarak 3,1 km atau 9 menit berkendara.
Pasar tradisional ini menjajakan aneka batik, kerajinan tangan, camilan khas Solo, dan lainnya dengan harga miring.
Tak heran, Pasar Klewer tidak pernah sepi dari pembeli dari luar kota. Terlebih, lokasinya sangat strategis berdekatan dengan Keraton Surakarta Hadiningrat dan Masjid Agung.
Pasar Klewer diresmikan Presiden Soekarno pada 1970, seperti dikutip dari Kompas.com (8/5/2022). Sejak saat itu, Pasar Klewer menjadi pusat perdagangan di Kota Solo.
Baca juga:
Kota Solo memiliki dua istana. Selain Keraton Surakarta, wisatawan bisa menjumpai Pura Mangkunegaran.
Jaraknya dari Tugu Lilin sekitar 3,4 km atau 13 menit berkendara. Wisatawan bisa berkunjung ke Pendopo Ageng Pura Mangkunegaran yang merupakan pendopo keraton terbesar di Indonesia.
Jika beruntung, wisatawan bisa menyaksikan latihan tari tradisional Jawa. Adapula koleksi gamelan, museum, dan perpustakaan yang bisa dikunjungi wisatawan.
Taman yang berada di kompleks Pura Mangkunegaran ini baru diresmikan, pada Sabtu (21/1/2023).
Mengutip Kompas.com, Sabtu (21/1/2023), Taman Pracima menjadi pusat dan wadah kebudayaan, sekaligus tempat mengenalkan Pura Mangkunegaran kepada masyarakat.
Salah satu daya tarik Taman Pracima Tuin adalah keberadaan restoran fine dining ala para bangsawan. Menunya adalah makanan khas Pura Mangkunegaran favorit para raja terdahulu, seperti dendeng age, brubus, dan garang asem.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.