Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Liburan ke Italia, Waspada Copet

Kompas.com - 03/08/2023, 09:31 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Italia memiliki sejumlah destinasi menarik yang menjadi buruan wisatawan. Sebut saja Venesia yang memiliki kanal eksotis untuk disusuri atau Roma dengan Colosseum yang masih berdiri kokoh.

Di balik keindahannya, pada periode liburan seperti musim panas, wisatawan perlu waspada karena ada banyak copet berkeliaran di destinasi populer, seperti Venesia, Roma, dan Florensia.

Baca juga: 6 Tempat Wisata di Dunia yang Rawan Aksi Copet, Ada Menara Eiffel

Seperti dikutip dari Schengen Visa Info, otoritas penegak hukum Italia menyebutkan bahwa jumlah laporan kasus pencopetan meningkat secara signifikan pada musim panas ini.

Dalam banyak kasus, para pencopet bekerja dalam kelompok yang terorganisasi dan beroperasi di daerah-daerah ramai, seperti museum, stasiun, dan tempat-tempat populer lain.

Tempat ramai dipilih karena mereka bisa berbaur di dalam keramaian lalu mengambil barang wisatawan tanpa terdeteksi.

"Pencopet biasanya beroperasi di toko-toko, di tempat-tempat wisata dan bahkan di transportasi umum ketika orang-orang cenderung berdiri diam, teralihkan perhatiannya dan kurang memperhatikan barang bawaannya," kata salah satu pendiri Raisin UK, Kevin Mountford, seperti dikutip dari Schengen Visa Info.

Baca juga: Pemerintah Italia Buru Turis yang Ukir Nama Diri dan Pacar di Dinding Colosseum

Untuk mengatasi ini, keamanan di sejumlah area ditingkatkan. Namun, para wisatawan juga diimbau untuk menjaga dengan baik barang bawaannya masing-masing dan tidak lengah sehingga menjadi sasaran pencopetan.

Salah seorang wisatawan dari Spanyol menceritakan pengalamannya saat berada di Colosseum. Saat itu, seseorang menubruknya dan tak lama kemudian ia menyadari dompetnya hilang.

"Kejadian itu merusak suasana hati saya ketika berwisata," ujarnya.

Negara Eropa dengan kasus pencopetan terbanyak

Situasi tersebut juga didukung oleh data, setidaknya berdasarkan infeks yang dilakukan oleh situs perbandingan asuransi berbasis di Inggris, Quotezone. co.uk yang dirilis April 2023, seperti dikutip dari USA Today.

Italia berada pada posisi teratas, sementara berikutnya secara berturut-turut adalah Perancis, Belanda, Jerman, dan Yunani.

Pemandangan Sungai Seine dan Menara Eiffel di Paris, Perancis. Menara Eiffel menjadi salah satu destinasi wisata populer yang jadi sasaran lokasi pencopetan.SHUTTERSTOCK Pemandangan Sungai Seine dan Menara Eiffel di Paris, Perancis. Menara Eiffel menjadi salah satu destinasi wisata populer yang jadi sasaran lokasi pencopetan.

Pemeringkatan dilakukan berdasarkan proporsi pencopetan yang disebutkan dalam ulasan pengunjung di lima tempat wisata teratas di negara tersebut melalui situs Tripadvisor.

Baca juga: Sejarah Menara Eiffel di Paris, Pembangunannya Sempat Dikritik

Kendati demikian, wisatawan tetap diimbau untuk terus berwaspada di mana pun destinasi wisatanya.

"Pencurian bisa terjadi di mana saja dan tempat-tempat wisata merupakan tempat yang nyaman bagi orang-orang jahat yang mengincar barang berharga saat wisatawan sibuk menikmati tempat tersebut," kata pendiri dan CEO Quotezone. co.uk, Greg Wilson, dalam keterangannya, seperti dikutip USA Today.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com