Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Evaluasi Kebijakan Bebas Visa 159 Negara

Kompas.com - 03/08/2023, 07:56 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

 

KOMPAS.com - Pemerintah memutuskan untuk mengevaluasi kebijakan bebas visa kunjungan untuk 159 negara selama satu bulan ke depan.

Evaluasi dilakukan untuk mewujudkan pariwisata Indonesia yang berkualitas dan berkelanjutan.

 Baca juga: Bebas Visa 159 Negara Dihentikan Sementara, Pemerintah Pantau Efeknya dalam 3 Bulan

Hal ini tetap dilakukan meski target pariwisata telah melampaui proyeksi batas atas. 

“Rapat internal tadi memutuskan dalam satu bulan ke depan akan melakukan evaluasi negara-negara mana yang akan dimasukkan pada bebas visa kunjungan,” ungkap Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (1/8/2023), seperti dikutip dari situs Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretarit Presiden.

Adapun evaluasi akan mempertimbangkan sejumlah aspek, termasuk resiprokal atau timbal balik. Artinya, status bebas visa juga harus didapatkan oleh Indonesia pada negara bersangkutan. 

"Akan dievaluasi berbasis tiga hal, yaitu reciprocity, kebermanfaatan, dan keamanan,” ungkap Sandiaga.

Baca juga:

Dalam melakukan evaluasi, Sandiaga menegaskan, pemerintah akan berhati-hati dan memastikan wisatawan yang datang adalah wisatawan berkualitas serta dapat memberikan dampak positif terhadap perekonomian nasional. 

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu menambahkan, pemerintah menargetkan durasi waktu kunjungan wisatawan bisa di atas tujuh hari dengan target pengeluran lebih dari 1.000 dollar AS per wisatawan atau sekitar Rp 15 jutaan.

“Juga kami pastikan lapangan usaha terbuka, ekonomi bergerak, dan tentunya jumlah lapangan kerja di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif makin meningkat,” ucapnya.

Baca juga: Golden Visa Segera Diluncurkan, WNA Bisa Tinggal 10 Tahun di Indonesia

Untuk diketahui, beberapa waktu lalu, pemerintah telah menghentikan sementara kebijakan bebas visa kunjungan terhadap 159 negara.

Saat ini, hanya ada 10 negara yang menjadi subyek bebas visa kunjungan, yaitu negara-negara anggota ASEAN.

Bebas visa berlaku selama 30 hari dan tidak bisa diperpanjang. 

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com