KOMPAS.com – Gunung Lawu yang berada di perbatasan Jawa Timur dan Jawa Tengah, merupakan salah satu tempat pendakian favorit.
Ada beberapa jalur yang bisa digunakan pendaki untuk mencapai gunung setinggi 3.265 meter di atas permukaan laut (mdpl) ini.
Salah satu jalur pendakian ke puncak Lawu adalah via Candi Cetho yang berada di Desa Gumeng, Kecamatan Jenawi, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.
Baca juga: Pendakian Lawu via Candi Cetho Kini Dilarang Solo Hiking
Sesuai namanya, jalur pendakian ini berada di kawasan Candi Cetho yang merupakan salah satu situs peninggalan sejarah di Gunung Lawu.
Kompas.com sempat mendaki langsung Gunung Lawu melalui jalur Candi Cetho pada Rabu (2/8/2023).
Adapun pada pendakian Lawu via Candi Cetho, terdapat daftar peraturan yang terpampang di sekitar gerbang pendakian.
Baca juga: Rute ke Candi Cetho, Karanganyar di Lereng Gunung Lawu
Salah satunya adalah berisi tentang larangan untuk melanggar pantangan masyarakat setempat, yakni:
Sebagai info, jalur pendakian Gunung Lawu via Candi Cetho memang memiliki keunikan tersendiri.
Beberapa di antaranya adalah adanya tempat meletakkan dupa dan sesaji di setiap pos, hingga Hargo Dalem yang diyakini sejumlah orang sebagai petilasan Raja Terakhir Majapahit, Prabu Brawijaya V.
Baca juga: Bukit Glodakan Wonogiri, Spot Sunrise Menawan Berlatar Gunung Lawu
Keunikan itu mungkin ada yang tidak sesuai dengan keyakinan dan kepercayaan pendaki. Meski begitu, pendaki tetap harus menghormati segala keunikan itu.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.