Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/08/2023, 22:15 WIB
Ulfa Arieza

Penulis

KOMPAS.com - Tak hanya memiliki panorama alam yang indah, Bali juga terkenal dengan adat istiadat dan budaya yang masih kental. Wisatawan bisa mengunjungi desa adat Bali untuk mengenal lebih dekat ada istiadat dan budaya masyarakat Pulau Dewata.

Setiap desa adat di Bali tersebut juga memiliki tradisi unik yang menarik untuk diketahui. 

Baca juga:

Kompas.com merangkum desa adat Bali yang wajib dikunjungi saat berlibur ke Pulau Dewata, berdasarkan informasi dari website Sensus Desa Adat Bali, sebagai berikut:

1. Desa Penglipuran 

Desa Penglipuran Bali, salah satu desa adat di Bali
Desa Penglipuran Bali, salah satu desa adat di Bali

Desa Penglipuran terkenal di kalangan wisatawan nusantara maupun mancanegara. Desa Penglipuran pernah menyandang gelar desa terbersih ketiga di dunia menurut Green Destinations Foundation pada 2016, setelah Desa Mawlynnong di India dan Giethoorn di Belanda.

Masyarakat yang menghuni desa adat ini adalah Bali Mula. Mereka masih menjungjung tinggi adat serta filosofi Tri Hita Karana yang menyatukan alam roh, dunia manusia, dan alam, sekaligus menjaga keseimbangnnya.

Ketika menginjakkan kaki ke sana, wisatawan akan merasakan suasana tenang dan asri khas pedesaan. Lokasi Desa Penglipuran berada di kaki Gunung Batur, tepatnya di Kelurahan Kubu, Kabupaten Bangli. Tepatnya di dataran tinggi sekitar kaki Gunung Batur.

Nama Desa Penglipuran berasal dari kata pengeling pura, yang maknanya adalah tempat suci untuk mengenang para leluhur. Wisatawan bisa mempelajari adat Desa Penglipuran dengan menginap di sejumlah homestay yang telah disediakan. 

2. Desa Tigawasa

Desa Tigawasa berada di Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng. Desa adat yang dihuni masyarakat Bali Mula ini berada di ketinggian sekitar 500-700 mdpl, sehingga suansananya sejuk dan asri.

Wisatawan yang berkunjung dapat melihat hamparan perkebunan dan sawah. Pengunjung juga bisa menikmati kopi robusta yang dipetik langsung dari kebun petani setempat.

Salah satu desa tertua di Buleleng ini, memiliki tradisi unik yakni mengubur jenazah menggunakan kain batik. Tradisi ini berbeda dengan adat warga Bali yang menggelar ngaben atau membakar jenazah.

Baca juga:

3. Desa Sidatapa 

Desa Sidatapa juga merupakan salah satu desa tua di Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng. Daya tarik Desa Sidapatap adalah rumah adat bernama Bale Gajah Tumpang Salu yang sudah ada sejak sekitar 785 masehi.

Rumah kuno itu terdiri dari beberapa bagian, salah satunya disebut  Tri Mandala yang berfungsi untuk bersembahyang. Bangunan rumah kuno itu terbuat dari tanah, memiliki 12 tiang kayu penyangga, serta membelakangi jalan.

Jika berkunjung ke Desa Sidatapa, wisatawan bisa membeli kerajinan anyaman bambu dan melihat tarian serta ritual khas Desa Sidatapa.

4. Desa Tenganan

Warga membuat tenun geringsing di Desa Adat Tenganan, Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem, Bali, Sabtu (3/2/2018).  Produksi tenun kain geringsing buatan tangan menjadi andalan desa ini.KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Warga membuat tenun geringsing di Desa Adat Tenganan, Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem, Bali, Sabtu (3/2/2018). Produksi tenun kain geringsing buatan tangan menjadi andalan desa ini.

Saat berkunjung ke Desa Tenganan, wisatawan bisa mengunjungi rumah adat yang sudah ada sejak zaman dahulu. Masyarakat di Desa Tenganan masih menjunjung tinggi aturan adat setempat, yang dikenal sebagai awig-awig.

Aturan adat tersebut sudah ada sejak abad ke-11 dan diperbarui pada 1842. Lingkungan Desa Tenganan masih asri dipenuhi dengan sawah dan pepohonan.

Desa Tenganan terkenal dengan produksi kain tenun gringsing. Lokasi Desa Tenganan berada di Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem.

Halaman Berikutnya
Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Jadwal dan Tarif Kapal Feri Pelabuhan Harbour Bay Batam ke Puteri Harbour Malaysia, Desember 2023

Jadwal dan Tarif Kapal Feri Pelabuhan Harbour Bay Batam ke Puteri Harbour Malaysia, Desember 2023

Travel Update
Nikmati Musik dan Tari Tradisional di Parapuar Labuan Bajo, Pas untuk  Berakhir Pekan

Nikmati Musik dan Tari Tradisional di Parapuar Labuan Bajo, Pas untuk Berakhir Pekan

Travel Update
Wisata Dieng Tetap Buka Saat Libur Nataru 2024 

Wisata Dieng Tetap Buka Saat Libur Nataru 2024 

Travel Update
Target Kunjungan Turis Asing ke Indonesia 15 Juta Orang Tahun 2024, Ini Upaya Mencapainya

Target Kunjungan Turis Asing ke Indonesia 15 Juta Orang Tahun 2024, Ini Upaya Mencapainya

Travel Update
5 Hotel Dekat Stasiun Bandung, Bisa Jalan Kaki

5 Hotel Dekat Stasiun Bandung, Bisa Jalan Kaki

Jalan Jalan
Harga Tiket dan Jam Buka MuseumKu Gerabah Yogyakarta, Masuk Gratis

Harga Tiket dan Jam Buka MuseumKu Gerabah Yogyakarta, Masuk Gratis

Jalan Jalan
Umrah Mandiri Vs Umrah dengan Travel Agent, Pilih Mana?

Umrah Mandiri Vs Umrah dengan Travel Agent, Pilih Mana?

Travel Tips
Korea Selatan Berencana Bebaskan Biaya Visa Elektronik untuk Turis Indonesia

Korea Selatan Berencana Bebaskan Biaya Visa Elektronik untuk Turis Indonesia

Travel Update
MuseumKu Gerabah Yogyakarta, Mengenal Kasongan di Tempat Estetis

MuseumKu Gerabah Yogyakarta, Mengenal Kasongan di Tempat Estetis

Jalan Jalan
Umrah Mandiri Tanpa Travel Agent, Apakah Bisa?

Umrah Mandiri Tanpa Travel Agent, Apakah Bisa?

Travel Tips
Etihad Airways Terbang ke Bali Pertama Kalinya per April 2024

Etihad Airways Terbang ke Bali Pertama Kalinya per April 2024

Travel Update
3 Tips Maksimalkan Promo Garuda Indonesia Umrah Travel Fair 2023

3 Tips Maksimalkan Promo Garuda Indonesia Umrah Travel Fair 2023

Travel Tips
Jelang Nataru, Tingkat Okupansi Hotel Naik 30 Persen di Aceh

Jelang Nataru, Tingkat Okupansi Hotel Naik 30 Persen di Aceh

Hotel Story
Super Air Jet Buka Rute Baru Batam-Pekanbaru-Padang per 20 Desember

Super Air Jet Buka Rute Baru Batam-Pekanbaru-Padang per 20 Desember

Travel Update
Garuda Indonesia Umrah Travel Fair 2023 Beri Diskon Paket Umrah hingga Rp 2 Juta

Garuda Indonesia Umrah Travel Fair 2023 Beri Diskon Paket Umrah hingga Rp 2 Juta

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com