Matheos mengatakan, selama pandemi Covid-19 jumlah kunjungan wisatawan ke wilayahnya menurun drastis.
Namun, dalam setahun terakhir jumlahnya mulai mengalami peningkatan. Terlebih setelah pemerintah mencabut status pandemi menjadi endemi Covid-19.
Baca juga:
Pihaknya juga mengundang pihak kementerian, pemerintah provinsi, dan pemerintah kabupaten lain untuk menghadiri festival tersebut.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kabupaten Lembata, Yakobus Andreas Wuwu mengatakan, Festival Uyelewun telah menjadi festival tahunan.
"Yang kami angkat dalam festival ini adalah kekayaan budaya, keindahan alam, dan produk ekonomi kreatif," pungkas Yakobus.
Baca juga: Mitos Asal Usul Tradisi Guti Nale di Mingar Lembata
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.