KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Sumatera Utara mencatat kunjungan wisatawan mancanagera (wisman) mengalami peningkatan pascapandemi Covid-19.
Berdasarkan data Dinas Pariwisata Sumut, kunjungan wisman ke Sumut pada 2021 tercatat 230 orang dan tahun 2022 tercatat 74.498 orang.
Sementara pada periode Januari-Juni 2023 angkanya mencapai 94.815 orang.
"Sektor pariwisata di Sumut berpotensi mendukung akselerasi perekonomian. Pengembangan destinasi wisata, antara lain Danau Toba dan daerah lainnya yang dapat mendorong peningkatan kunjungan wisatawan mancanegara,” ujar Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi, di Medan, Sumatera Utara, Rabu (9/8/2023), seperti dikutip dari Antara.
Baca juga: 8 Wisata Berastagi Sumatera Utara, Ada Pagoda Tertinggi di Indonesia
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2022, tercatat 74.498 wisman datang ke Sumatera Utara melalui Bandara Kualanamu, Pelabuhan Laut Belawan, Pelabuhan Laut Tanjungbalai Asahan, dan Bandara Udara Silangit.
Sebanyak 62.753 di antaranya wisatawan asal negara tetangga, seperti Malaysia, Singapura, Thailand, dan Filipina.
Sementara kunjungan wisatawan dari negara luar Asia namun di luar Asia Tenggara, yakni India, China, Taiwan, Jepang, dan Korea Selatan mencapai 2.436 orang pada 2022.
Jumlah wisatawan asal Eropa sedikit lebih banyak, yakni 6.364 orang dengan negar asal Belanda, Jerman, Perancis, Austria, Belgia, Denmark, Italia, Spanyol, Portugal, dan Inggris.
Baca juga: 5 Aktivitas di Mikie Funland, Taman Bermain Terbesar di Sumatera Utara
Lainnya, adalah 1.244 wisatawan asal Amerika dan 97 wisatawan asal Afrika.
Edy mengatakan, masuknya Geopark Kaldera Toba dalam datfar Geopark yang diakui UNESCO juga turut berkontribusi terhadap promosi destinasi Danau Toba ke level dunia.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.