Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Kota Paling Panas di Dunia, Apa Ada Jakarta?

Kompas.com - 10/08/2023, 23:59 WIB
Ulfa Arieza

Penulis

KOMPAS.com - Beberapa hari terakhir, informasi mengenai gelombang panas melanda sejumlah kota di dunia. Terbaru, gelombang panas melanda Korea Selatan sehingga mengakibatkan korban meninggal dunia dan pembubaran Jambore Dunia lebih awal.

Suhu panas juga melanda Jakarta, bahkan pernah mencapai di atas 40 derajat celcius. Namun demikian, ternyata Jakarta tidak termasuk dalam peringkat 10 kota paling panas di dunia

Lantas, di mana kota paling panas di dunia? Sejumlah kota tersebut pernah mencatatkan rekor suhu terpanas di dunia, meskipun suhu panas tidak berlangsung setiap saat.

Baca juga:

Kota paling panas di dunia 

Berikut daftar kota paling panas di dunia seperti dilansir dari The Times UK dan BBC.

1. Death Valley, AS 

Ilustrasi Taman Nasional Death Valley di AS, tempat dengan suhu terpanas di BumiShutterstock/Ernst Prettenthaler Ilustrasi Taman Nasional Death Valley di AS, tempat dengan suhu terpanas di Bumi

Berdasarkan catatan The Times UK dan BBC, predikat tempat paling panas di dunia adalah Death Valley, California, AS. Meskipun bukan sebuah kota yang dihuni penduduk, namun kawasan ini cukup populer di kalangan wisatawan.

Death Valley ini berupa gurun kering dengan cuaca sangat panas. Suhu paling panas yang pernah terekam mencapai sebesar 56,7 derajat celcius di Desa Furnace Creek, Death Valley pada 10 Juli 1913.

Sementara, pada Juli 2023 lalu, tercatat suhu tertinggi di malam hari mencapai sebesar 48,9C pada tengah malam. Dengan suhu tinggi, tidak heran jika tidak ada penduduk di kawasan ini.

2. Kebili, Tunisia

Ilustrasi padang pasir di Kebili, Tunisia salah satu kota paling panas di duniaShutterstock/Anibal Trejo Ilustrasi padang pasir di Kebili, Tunisia salah satu kota paling panas di dunia

Kebili merupakan sebuah kota yang berada di sebelah selatan Tunisia dan berbatasan langsung dengan Aljazair. Suhu terpanas yang pernah tercatat di kota ini adalah 55 derajat celcius pada 7 Juli 1931, seperti dilansir dari BBC.

Angka tersebut adalah suhu tertinggi kedua yang pernah tercatat di bumi. Kebili merupakan sebuah kota kuno yang merupakan tempat orang-orang pertama mendiami Tunisia, sekitar 200.000 tahun yang lalu, pada awal era Palaeothic.

Baca juga:

3. Ahvaz,Iran

Kota yang berada di sebelah selatan Iran ini memiliki populasi sekitar 1,3 juta orang. Suhu paling tinggi yang pernah tercatat di Ahvaz adalah 54 derajat celcius pada 29 Juni 2017 lalu.

Ibu kota provinsi Khuzestan ini, terkenal dengan sembilan jembatan, khususnya Jembatan Hitam dan Jembatan Putih. Kota ini merupakan salah satu kota industri yang menggerakkan perekonomian Iran.

4. Tirat Tsvi, Israel

Suhu paling tinggi yang pernah tercatat di kawasan ini adalah 54 derajat celcius pada 21 Juni 1942.

Kota ini terletak di perbatasan Israel-Yordania, tepat di sebelah barat Sungai Yordan. Kawasan ini memiliki populasi hanya 975 orang pada 2021.

5. Mitribah, Kuwait

Kota paling panas di dunia selanjutnya adalah Mitribah, Kuwait. Suhu paling panas yang pernah tercatat di kota ini mencapai 53,9 derajat celcius pada 21 Juli 2016.

Catatan suhu tersebut merupakan rekor tempat terpanas di Asia. Selain itu, angka tersebut merupakan suhu terpanas yang diakui secara resmi selama 76 tahun.

Mitribah merupakan kota terpencil di Kuwait yang berada di sebelah utara negara itu.

Oodnadatta, Australia salah satu kota paling panas di duniaShutterstock/Cornfield Oodnadatta, Australia salah satu kota paling panas di dunia

6. Basra, Irak

Basra atau Basrah adalah kota terbesar kedua di Irak. Rekor suhu tertinggi yang pernah tercatat di kota ini adalah 53,9 derajat celcius pada 22 Juli 2016

Basra kerap dijuluki sebagai Venesia di Timur Tengah karena keberadaan sejumlah terusan dan sungai yang melintasi kota ini. Kota ini dihuni sekitar 1,5 juta orang penduduk.

Baca juga:

7. Turbat, Pakistan 

Kota paling panas selanjutnya adalah Turbat, Pakistan. Rekor suhu paling panas yang pernah tercatat dikota ini mencapai 53,7 derajat celcius pada 28 Mei 2017.

Turbat dikenal sebagai salah satu kota paling panas di Asia. Terletak di tepi Sungai Kech, Turbat adalah salah satu kota bersejarah di Pakistan.

8. Mexicali, Meksiko

Suhu sebesar 52 derajat celcius pernah tercatat di Mexicali, Meksiko, pada 28 Juli 1995. Kondisi ini membuat  Mexicali, Meksiko menjadi salah satu kota paling panas di dunia. 

Menariknya, kawasan ini juga pernah mencatatkan suhu terendah sepanjang masa  yakni minus 7 derajat celcius. Daerah yang terletak di utara negara bagian Baja California, Meksiko ini terkenal dengan suhu panasnya, bahkan dijuluki sebagai kota yang menangkap matahari. 

9. Oodnadatta, Australia

Pada 1960, Oodnadatta, Australia pernah mencatatkan rekor suhu panas mencapai 50,7 derajat celcius. Oodnadatta adalah kota kecil di pedalaman negara bagian Australia Selatan.

Demografi kota ini berupa gurun gersang sehingga tidak heran jika menjadi salah satu kota paling panas di dunia. 

10. Mekkah, Arab Saudi 

Pemandangan Kota Mekkah, salah satu kota paling panas di duniaShutterstock/Ossamaabdelbary Pemandangan Kota Mekkah, salah satu kota paling panas di dunia

Suhu di Kota Suci umat Islam ini bisa mencapai 50 derajat celcius pada musim panas, berdasarkan catatan The Times UK. Kondisi ini tentunya menjadi tantangan bagi umat Islam yang menjalankan ibadah haji dan umrah.

Mekkah merupakan kota suci umat Islam, di mana terdapat bangunan Kabah dan Masjidil Haram. Selain kota suci, Mekkah merupakan pusat perdagangan di Arab Saudi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com