Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Embun Beku Muncul di Dieng 3 Hari Berturut-turut, Jadi Daya Tarik Wisata

Kompas.com - 12/08/2023, 14:02 WIB
Anggara Wikan Prasetya

Penulis

KOMPAS.com – Kawasan Dataran Tinggi Dieng yang ada di Jawa Tengah saat ini sedang dingin-dinginnya.

Bahkan, suhu udara mencapai di bawah 0 derajat celsius pada pagi hari sebelum matahari terbit.

Dinginnya suhu udara membuat munculnya embun beku yang bisa ditemukan di kawasan Candi Arjuna pada pagi hari, sebelum matahari terbit.

Baca juga: Dieng Banjarnegara Sedang Dibangun, Tempat Wisata Masih Buka

Meski udara sedang dingin-dinginnya, kawasan Dieng ternyata masih ramai dikunjungi wisatawan.

Bahkan, munculnya embun beku malah menambah daya tarik wisata Dieng sehingga banyak dikunjungi orang.

Embun beku 3 hari berturut-turut

Menurut Kepala Unit Pelaksana Tugas (UPT) Dieng Banjarnegara bernama Sri Utami, embun beku di kawasan Dieng muncul selama tiga hari berturut-turut.

“Dieng ramai karena embun beku tiga hari berturut-turut. Banyak wisatawan yang datang berburu embun beku,” kata dia kepada Kompas.com, Sabtu (12/8/2023).

Baca juga: Cuaca Dingin Ekstrem di Dieng, Pendaki Gunung Prau Harus Waspada

Adapun bagi wisatawan yang hendak berburu embun beku, mereka harus melakukannya sebelum matahari muncul.

Itu karena begitu terkena sinar matahari, lapisan es yang menyelimuti rerumputan akan mencair dan menghilang.

Embun Beku merata di padang rumput Kompas.com/Nur Rohmi Aida Embun Beku merata di padang rumput

Biasanya, embun beku bisa ditemukan di padang rumput kawasan Candi Arjuna. Saat menyeka rumput, maka es akan terkumpul di telapak tangan.

Apabila ingin berburu embun beku, perlu diingat bahwa suhu udara akan sangat dingin, bahkan di bawah 0 derajat celsius.

Baca juga: Alasan Dieng Culture Festival 2023 Ditiadakan, Bukan Lagi karena Covid-19

Maka dari itu, siapkan pakaian hangat, seperti jaket tebal dan sarung tangan agar tidak kedinginan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com