Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Dieng Culture Festival 2023 Ditiadakan, Bukan Lagi karena Covid-19

Kompas.com - 24/06/2023, 20:08 WIB
Anggara Wikan Prasetya

Penulis

KOMPAS.com - Dataran Tinggi Dieng yang berada di Kabupaten Wonosobo dan Banjarnegara, Jawa Tengah, memang punya banyak hal untuk mengundang wisatawan.

Salah satunya adalah karena keindahan panorama alamnya. Ada banyak tempat di Dieng yang menyuguhkan keindahan panorama alam kepada wisatawan.

Sejuknya udara pegunungan atau dataran tinggi juga pas bagi wisatawan yang ingin sejenak melarikan diri dari panasnya kota.

Baca juga: Harga Tiket Terbaru Pendakian Gunung Prau via Dieng Tahun 2023

Selain udara sejuk dan keindahan panorama alam, Dieng makin menarik dengan adanya acara tahunan Dieng Culture Festival (DCF).

Pada acara ini, wisatawan akan disuguhi beragam penampilan kesenian hingga konser yang mendatangkan musisi terkenal. Ada pula momen menerbangkan lampion bersama-sama ke langit.

Setelah ditiadakan pada 2020 dan 2021 karena pandemi Covid-19, gelaran DCF kembali diselenggarakan pada tahun 2022.

Namun pada tahu 2023 ini, ternyata masyarakat harus bersabar karena gelaran Dieng Culture Fesitival harus kembali ditiadakan.

Alasan DCF 2023 batal

Lalu, kenapa Dieng Culture Festival 2023 harus ditiadakan, padahal sudah tidak ada pembatasan terkait Covid-19?

Kompas.com, Kamis (22/6/2023) memberitakan bahwa penyebab ditiadakannya gelaran DCF 2023 adalah karena adanya proyek penataan kawasan wisata dieng dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Baca juga: Pendakian Gunung Prau via Dieng, Bertabur Keindahan dari Segala Arah

"Kita harus mempertimbangkan beberapa hal, salah satunya kenyamanan wisatawan," kata Ketua Panitia DCF sekaligus Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Dieng Pandawa bernama Alif Fauzi kepada Kompas.com, Rabu (21/6/2023).

Ia melanjutkan, jangan sampai nanti wisatawan terganggu karena adanya material dan lubang-lubang yang juga dikhawatirkan membahayakan mereka.

Kawasan Candi Arjuna Dieng yang berselimut kabut pada Pagi Hari.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Kawasan Candi Arjuna Dieng yang berselimut kabut pada Pagi Hari.

Pihaknya sebenarnya berencana tetap mengadakan DCF dalam skala kecil agar tidak terlalu banyak orang yang datang.

Namun meski diadakan dalam skala kecil, diprediksi wisatawan yang datang ke Dieng akan tetap membeludak dan tidak bisa dibendung.

Baca juga: Orienteering Race Akan Digelar di Dieng, Jadi Sarana Promosi Wisata

Alhasil, masyarakat yang sudah menantikan DCF pun harus bersabar. Pihak Alif mengatakan, DCF akan digelar lagi tahun depan ketika penataan kawasan Dieng sudah selesai.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com