Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Aktivitas di Desa Wisata Tamansari Banyuwangi, Foto dengan Gandrung

Kompas.com - 18/08/2023, 20:53 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, punya berbagai potensi wisata mulai dari alam hingga buatan. Tak hanya Kawah Ijen yang sudah populer, ada juga desa wisata yang menarik dikunjungi.

Salah satu desa wisata yang bisa dikunjungi adalah Desa Wisata Tamansari. Letaknya ada di Kecamatan Licin, sekitar 20 kilometer dari pusat Kota Banyuwangi.

Baca juga:

Desa wisata ini menawarkan atraksi-atraksi wisata berbasis alam, budaya, dan produk ekonomi kreatif warga. Kedekatannya dengan Kawah Ijen juga membuat Tamansari sering dijadikan persinggahan para pendaki.

"Ada aktivitas pabrik membuat belerang dari Kawah Ijen, ada Sendang Seruni, Taman Gandrung Terakota," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Banyuwangi, Muhammad Yanuar Bramuda di lokasi, Kamis (10/8/2023) lalu. 

Sendang Seruni, wisata mata air jernih yang merupakan bagian dari Desa Wisata Tamansari, Banyuwangi, Jawa Timur. Dok. BCA Sendang Seruni, wisata mata air jernih yang merupakan bagian dari Desa Wisata Tamansari, Banyuwangi, Jawa Timur.

Lebih lanjut, ia menyampaikan, dari yang awalnya Desa Wisata Tamansari hanya jadi tempat singgah sesaat, semakin lama wisatawan semakin menikmati atraksi yang disediakan dan tinggal lebih lama. 

Tak hanya itu, dengan kerjasama masyarakat setempat dan pemerintah daerah, desa binaan PT Bank Central Asia (BCA) sejak 2016 ini berhasil meraih belasan penghargaan.

"Tahun 2021 dinobatkan sebagai desa digital terbaik se-Indonesia (penghargaan Anugerah Desa Wisata Indonesia atau ADWI 2021 Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif)," tuturnya.

Baca juga: Jadwal Kereta Surabaya-Banyuwangi dan Harga Tiketnya, Mulai Rp 56.000

Aktivitas di Desa Wisata Tamansari

Jika tertarik untuk berkunjung, berikut beberapa aktivitas seru yang bisa dilakukan saat berlibur ke Desa Wisata Tamansari di Banyuwangi. 

1. Bermain air di Sendang Seruni

Wisata Sendang Seruni di Desa Tamansari, Licin, Banyuwangi, Jawa Timur.Dok. Kemenpar Wisata Sendang Seruni di Desa Tamansari, Licin, Banyuwangi, Jawa Timur.

Sendang Seruni merupakan wisata alam mata air jernih yang berasal dari pegunungan. Kolamnya dikelilingi hutan dan tanaman bunga seruni, area hijau persawahan, dan hutan pinus.

"Sendang Seruni konon kalau minum airnya atau mandi (di kolam) dapat menghilangkan capek, (membuat) awet muda, membawa kesejukan," kata Yanuar. 

Tak hanya kolam, Sendang Seruni juga menyediakan sejumlah fasilitas, seperti pendopo, gazebo, taman, mushala, toilet, pancuran mata air, penginapan, dan warung UMKM (Usaha Mikro, Kecil, Menengah).

Untuk masuk ke kawasan Sendang Seruni, wisatawan harus membayar tarif mulai Rp 7.500 per orang.

Baca juga: 10 Kampung Pelangi di Indonesia, dari Banyuwangi hingga Balikpapan 

2. Berfoto dengan patung penari gandrung

Taman Gandrung Terakota, bagian dari Desa Wisata Tamansari, Banyuwangi, Jawa Timur. KOMPAS.com/FAQIHAH MUHARROROH ITSNAINI Taman Gandrung Terakota, bagian dari Desa Wisata Tamansari, Banyuwangi, Jawa Timur.

Di desa wisata ini, terdapat situs budaya Taman Gandrung Terakota yang unik.

Di situ ini terdapat 1.000 patung tembikar atau terakota penari gandrung, yang merupakan icon Banyuwangi. Patung-patung tersebut tersebar di beberapa titik, seperti taman, amfiteater, sawah, dankolam. 

Kegiatan menarik yang bisa kamu lakukan di Taman Gandrung Terakota tentu saja berfoto di spot-spot yang terdapat patung penari gandrung.

Latarnya sangat cantik dan masih alami, cocok bagi pemburu foto Instagramable. Jangan lupa lihat referensi pose dan spot berfoto di media sosial, agar terlihat semakin keren di antara para penari gandrung. 

Baca juga: 7 Oleh-oleh Banyuwangi Selain Makanan, Ada Miniatur Penari Gandrung

3. Makan di restoran dan belanja

Roemah Oleh-oleh di Taman Gandrung Terakota, Banyuwangi. Instagram/@gandrung.terakota Roemah Oleh-oleh di Taman Gandrung Terakota, Banyuwangi.

Selain berfoto dengan patung-patung, wisatawan bisa mengunjungi tempat oleh-oleh, menginap, dan menikmati hidangan di restoran di Taman Gandrung Terakota.  

Taman Gandrung Terakota memiliki kafe bernama Java Banana dan Roemah Tjokelat. Kamu bisa memesan beragam minuman dan makanan ringan di dua kafe tersebut.

Saat hendak pulang, jangan lupa juga membeli oleh-oleh khas di Roemah Oleh-Oleh. Toko ini menyediakan beragam cendera mata khas Banyuwangi yang bekerja sama dengan UMKM lokal. 

Beberapa oleh-oleh yang bisa dibeli, antara lain mainan tradisional, makanan khas, dan batik tulis Banyuwangi.

Baca juga:

4. Lihat pertunjukan tari gandrung

Para penari Gandrung di Taman Gandrung Terakota.gandrungterakota.com Para penari Gandrung di Taman Gandrung Terakota.

Tak hanya berfoto dengan patung-patung penari Gandrung, wisatawan bisa bertemu para penari aslinya dan menikmati penampilan yang disajikan. 

Untuk melihat tari gandrung yang ikonik, wisatawan bisa membayar paket seharga mulai Rp 100.000 yang sudah termasuk tur, sarapan, dan paket air panas. 

Selain penampilan rutin harian, Taman Gandrung Terakota juga mengadakan Sendratari Meras Gandrung sekali sebulan di amfiteater. 

"Di sana setiap bulan ada sendratari Meras Gandrung, ini wisuda dan ritual bagi para penari gandrung yang tandanya sudah siap pementasan (sesungguhnya)," kata Yanuar.

Baca juga: Berapa Biaya Transportasi ke Banyuwangi? Berikut Estimasinya

5. Keliling desa naik mobil trooper atau ATV

Naik ATV atau mobil trooper keliling desa, fasilitas Desa Wisata Tamansari di Banyuwangi, Jawa Timur. Dok. BCA Naik ATV atau mobil trooper keliling desa, fasilitas Desa Wisata Tamansari di Banyuwangi, Jawa Timur.

Selain singgah di tempat-tempat sebelumnya, wisatawan juga dapat menikmati Desa Wisata Tamansari dengan cara berbeda yaitu berjalan-jalan naik kendaraan. Pilihannya ada mobil trooper atau ATV. 

"Silahkan naik ATV atau kendaraan (mobil trooper) menikmati desa ini," ujar Yanuar. 

Jika tidak ingin duduk di dalam mobil, kamu bisa naik di atas atap maksimal untuk tiga orang. Pengemudi mobil sudah terlatih dan akan berjalan dengan perlahan sehingga wisatawan bisa menikmati suasana desa dan udara segar dari atas. 

Bagi yang ingin lebih memacu adrenalin, bisa menaiki ATV keliling desa, baik sendiri maupun berboncengan dengan teman atau pasangan. Sepanjang jalan, akan terlihat pemandangan  sawah, kebun, dan rumah warga. 

Paket ATV atau kendaraan lain dibanderol seharga mulai Rp 50.000 sampai Rp 450.000-an tergantung jarak, durasi, dan jumlah wisatawan yang menaikinya. 

Baca juga: Banyuwangi Sunrise of Java, Pesona Seni hingga Alam Ujung Timur Jawa

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com