Lion Air dan Wings Air Urutan Teratas Maskapai Terburuk di Dunia 2023

KOMPAS.com - Platform layanan perjalanan Bounce merilis daftar maskapai penerbangan terburuk di dunia pada 2023. Dua di antaranya berasal dari Indonesia, yakni Wings Air dan Lion Air.

"Maskapai terburuk di dunia pada 2023 ialah maskapai asal Indonesia, Wings Air dengan nilai 0,37/10," dikutip dari laman Time Out, Rabu (23/8/2023).

Baca juga: Maskapai ini Akan Timbang Berat Badan Penumpang Sebelum Naik Pesawat

Dilansir dari laman resmi Bounce, Wings Air berada di peringkat pertama sebagai maskapai penerbangan terburuk di dunia. Disusul oleh Lion Air di peringkat kedua dengan nilai 0,61/10.

Simak daftar peringkat maskapai internasional terburuk versi Bounce 2023 berikut:

1. Wings Air, nilai: 0,37

2. Lion Air, nilai: 0,61

3. Jetstar Airways, nilai: 0,94

4. Flydubai, nilai: 1,00

5. Viva Aerobus, nilai: 1,18

6. Wizz Air, nilai: 1,31

7. Ryanair, nilai: 1,63

8. WestJet, nilai: 1,31

9. Vueling Airlines, nilai: 1,96

10. Air Canada, nilai: 2,11

 Baca juga: 5 Tips Dapat Tiket Pesawat Murah untuk Liburan, Hindari Harpitnas

Dikutip dari laman Kompas.com (11/11/2022), Lion Air juga menduduki peringkat pertama sebagai maskapai internasional terburuk 2022 versi Bounce dengan nilai 0,72.

Sementara itu, Wings Air menduduki peringkat kedua sebagai maskapai internasional terburuk 2022 versi Bounce dengan nilai 1,11.

Wings Air dan Lion Air merupakan maskapai yang ada di bawah naungan PT. Lion Air.

Metode penelitian

Melalui laman resminya, Bounce memaparkan metode penelitian yang dilakukan untuk memperoleh indeks maskapai penerbangan.

Pada penelitian ini Bounce melibatkan 52 maskapai penerbangan internasional, termasuk 50 maskapai penerbangan teratas berdasarkan jumlah penerbangan.

Baca juga: Kapan Tiket Pesawat Murah? Simak Sebelum Beli

Serta, melibatkan dua maskapai penerbangan yang masuk ke dalam tiga besar pada edisi 2022.

Pada penilaian penerbangan internasional kali ini, Bounce tidak memasukkan Chinese Airlines dalam penelitian karena pembatasan perjalanan akibat Covid-19 yang baru dicabut pada awal 2023

Maka dari itu, total ada 52 maskapai penerbangan terbesar di dunia berdasarkan keberangkatan yang dilibatkan oleh Bounce.

Indikator penilaian yang digunakan yakni berupa faktor kedatangan tepat waktu dan pembatalan penerbangan dicatat dari situs OAG. com. Data ini dihitung berdasarkan rata-rata data bulanan sepanjang 2022.

Baca juga: Jangan Rusak Jendela dan Buka Pintu Pesawat Sembarangan, Bisa Dipenjara

Sementara indikator penilaian berupa makanan, hiburan dalam pesawat, kenyamanan kursi, dan peringkat layanan staf dicatat dari situs Skytra. com.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)