Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Wisata Sejarah dan Budaya di Madura, Ada Tempat Nonton Karapan Sapi 

Kompas.com - 24/08/2023, 23:58 WIB
Ulfa Arieza

Penulis

5. Tresna Art

 Tresna Art, Maduradok. Tresna Art Madura Tresna Art, Madura

Jika ingin mengenal lebih dalam kebudayaan Madura, wisatawan bisa berkunjung ke Tresna Art. Lokasinya berada di Jalan Kyai Haji Mohammad Kholil, XII 29, Demangan, Bangkalan, Madura. 

Tresna Art merupakan pusat batik tulis dan suvenir khas Madura. Bangunan pusat suvenir ini cukup unik, karena berbentuk joglo khas Madura.

Tresna Art menyediakan batik tulis dari seluruh kabupaten di Madura, seperti batik Tanjung Bumi, batik Pamekasan, batik Sumenep, dan sebagainya. Selain itu, pengunjung bisa menjumpai berbagai kerajinan tangan khas Madura, antara lain, pecut, odheng, hiasan dinding, ukiran karduluk, dan sebagainya.

6. Karapan Sapi 

Karapan Sapi, merupakan salah satu ragam olah raga warisan budaya IndonesiaKompas.com/SILMI NURUL UTAMI Karapan Sapi, merupakan salah satu ragam olah raga warisan budaya Indonesia

Kerapan sapi merupakan sebuah tradisi khas Madura yang sudah ada sejak zaman dahulu. Salah satu tempat menonton karapan sapi adalah lapangan R.P. Moch. Noer di Dusun Bajik, Kelurahan Bancaran, Kabupaten Bangkalan. 

Masyarakat setempat menyebut tempat ini sebagai daerah skeep, berdasarkan informasi dari Tourist Information Center. Namanya diambil dari nama mantan Gubernur Jawa Timur serta penggagas Jembatan Suramadu.

Wisatawan yang ingin menyaksikan karapan sapi di lapangan R.P. Moch. Noer harus lebih dulu mencari informasi mengenai jadwalnya, lantaran tidak digelar setiap hari.

7. Mercusuar Pantai Sambilangan

Pantai Sambilangan, Bangkalan, MaduraShutterstock/Untung Simardjo Pantai Sambilangan, Bangkalan, Madura

Mercusuar di Pantai Sembilangan meruapakan peninggalan Belanda, berdasarkan informasi dari Tribun News Wiki. Mercusuar yang berdiri pada 1879 itu, tingginya sekitar 78 meter dan terdiri dari 17 lantai.

Mercusuar ini didirikan oleh Z.M. William III, seorang pimpinan kolonial Belanda. Fungsinya, untuk mengawasi lalu lintas di perairan Selat Madura.

Selain menjadi destinasi wisata, Mercusuar Sembilangan masih digunakan sebagai pengatur lalu lintas kapal di sekitar Selat Madura. Kawasan pantai dan mercusuar ini berada di sisi barat Pulau Madura, tepatnya di Desa Sambilangan, Kabupaten Bangkalan.

Baca juga:

8. Museum Cakraningrat

Museum ini merupakan salah satu peninggalan Keraton Bangkalan. Lokasinya berada di pusat kota, tepatnya di Jalan Soekarno Hatta, Kota Bangkalan.

Pengunjung bisa menyaksikan beragam koleksi benda antik peninggalan keraton, seperti gamelan, gong, alat perang, dan lain-lain. Tak hanya itu, pengunjung juga bisa mendalami sejarah Kota Bangkalan dan kebudayaannya.

Museum ini dibangun sejak 1974, namun baru diresmikan dengan nama Museum Cakraningrat pada 2008 lalu. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com