Air Terjun Moramo berada di kawasan Hutan Suaka Alam Tanjung Peropa, Sulawesi Tenggara. Kawasan Suaka Alam Tanjung Peropa memiliki luas sekitar 38.937 hektar, serta memiliki salah satu kandungan marmer terbesar di dunia.
Oleh sebab itu, terdapat pepohonan lebat di sekitar air terjun, sehingga suasananya sangat asri dan sejuk. Bahkan, ada pohon yang berada di tengah air terjun, sehingga sangat eksotis.
Berdasarkan informasi dari Jejaring Desa Wisata, ada sejumlah pohon yang usianya mencapai lebih dari 280 tahun.
Baca juga:
Selain air terjun Moramo, kawasan Hutan Suaka Alam Tanjung Peropa menyimpan beragam flora dan fauna. Sebut saja, satwa khas Sulawesi Tenggara, seperti anoa, babi rusa, burung rangkok, kupu-kupu, dan monyet hitam.
Pengunjung bisa menjumpai aneka flora dan fauna endemik tersebut selama perjalanan menuju lokasi air terjun Moramo.
Ada mitos yang dipercaya masyarakat sekitar tentang air terjun Moramo. Konon, air terjun yang indah ini merupakan tempat mandi para bidadari.
Oleh sebab itu, jika beruntung maka pengunjung bisa menyaksikan pelangi yang muncul dari percikan aliran air terjun.
Sebelum berkunjung ke air terjun Moramo, pastikan wisatawan memiliki stamina yang fit. Sebab, wisatawan harus berjalan kaki sejauh 2 km ke lokasi air terjun.
Namun, tenang saja lantaran jalannya sudah bagus berupa semen permanan dan tangga. Sepanjang perjalanan, wisatawan akan disuguhi pemandangan pepohonan hijau serta udara yang segar.
Selain itu, wisatawan akan menjumpai beberapa air terjun kecil, serta satwa khas Sulawesi Tenggara, seperti anoa, babi rusa, burung rangkok, kupu-kupu, dan monyet hitam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.