Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Pesona Air Terjun Moramo di Sulawesi Tenggara

Kompas.com - 27/08/2023, 14:40 WIB
Ulfa Arieza

Penulis

KOMPAS.com - Air terjun Moramo merupakan sebuah obyek wisata yang berada di Desa Sumber Sari, Kecamatan Moramo, Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara. Air terjun Moramo mempunya sejumlah daya tarik yang sayang untuk dilewatkan ketika berkunjung ke Konawe Selatan.

Air terjun Moramo merupakan sebuah hidden gem, lantaran lokasinya berada di tengah hutan.  Meskipun berada di tengah hutan, namun air terjun Moramo mempunyai keindahan serta keunikan yang jarang dimiliki air terjun lainnya.

Baca juga:

Air terjun Moramo diresmikan oleh pada 29 Desember 1989. Keberadaan air terjun ini pertama kali ditemukan oleh seorang transmigran asal Jawa pada sekitar 1980-1982, saat membuka hutan untuk menjerat anoa, berdasarkan informasi dari Kompas.com (22/3/2011).

Selanjutnya, pemerintah membuat jalan ke lokasi pada 1989 dan pada 1990 obyek wisata ini mulai dibuka untuk umum. Lantas, apa pesona air terjun Moramo? Simak ulasannya berikut ini. 

Salah satu atraksi kesenian di Desa Wisata Air Terjun Moramo Sumbersari, Sulawesi Tenggara.Dok. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Salah satu atraksi kesenian di Desa Wisata Air Terjun Moramo Sumbersari, Sulawesi Tenggara.

1. Memiliki 67 undakan 

Daya tarik utama air terjun Morama adalah bentuknya yang bertingkat (escade) dengan ketinggian sekitar 100 meter. Terdapat sekitar 67 undakan, yang terdiri dari 7 undakan besar dan 60 undakan kecil.

Air terjun tersebut, mengaliri bebatuan granit dan kapur. Menariknya, pengunjung tidak akan menjumpai lumut di bebatuan tersebut, lantaran aliran airnya mengandung kapur sehingga lumut sulit tumbuh, berdasarkan informasi dari Kompas.com (22/3/2011).

Baca juga:

Jadi, wisatawan bisa mendaki undakan air terjun tersebut, dengan tetap berhati-hati karena tetap licin. Selain itu, terdapat kolam dengan kedalaman sedang yang bisa menjadi tempat berendam.

Aliran air terjun Moramo berasal dari Sungai Biskori di Pegunungan Tambolosu, Desa Ulusena, Kecamatan Moramo, Kabupaten Konawe Selatan.

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kompas Travel (@kompas.travel)

 

Air terjun Moramo berada di Desa Sumber Sari, Kecamatan Moramo, Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi TenggaraShutterstock/Crowme Air terjun Moramo berada di Desa Sumber Sari, Kecamatan Moramo, Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara

2. Berada di tengah hutan 

Air Terjun Moramo berada di kawasan Hutan Suaka Alam Tanjung Peropa, Sulawesi Tenggara. Kawasan Suaka Alam Tanjung Peropa memiliki luas sekitar 38.937 hektar, serta memiliki salah satu kandungan marmer terbesar di dunia.

Oleh sebab itu, terdapat pepohonan lebat di sekitar air terjun, sehingga suasananya sangat asri dan sejuk. Bahkan, ada pohon yang berada di tengah air terjun, sehingga sangat eksotis.

Berdasarkan informasi dari Jejaring Desa Wisata, ada sejumlah pohon yang usianya mencapai lebih dari 280 tahun.

Baca juga:

3. Bisa melihat flora dan fauna endemik 

ilustrasi anoa, hewan endemik Sulawesi Tenggara DOK BALAI TNBNW ilustrasi anoa, hewan endemik Sulawesi Tenggara

Selain air terjun Moramo, kawasan Hutan Suaka Alam Tanjung Peropa menyimpan beragam flora dan fauna. Sebut saja, satwa khas Sulawesi Tenggara, seperti anoa, babi rusa, burung rangkok, kupu-kupu, dan monyet hitam.

Pengunjung bisa menjumpai aneka flora dan fauna endemik tersebut selama perjalanan menuju lokasi air terjun Moramo.

4. Mitos air terjun Moramo 

Ada mitos yang dipercaya masyarakat sekitar tentang air terjun Moramo. Konon, air terjun yang indah ini merupakan tempat mandi para bidadari.

Oleh sebab itu, jika beruntung maka pengunjung bisa menyaksikan pelangi yang muncul dari percikan aliran air terjun.

5. Trekking 2 kilometer

Sebelum berkunjung ke air terjun Moramo, pastikan wisatawan memiliki stamina yang fit. Sebab, wisatawan harus berjalan kaki sejauh 2 km ke lokasi air terjun. 

Namun, tenang saja lantaran jalannya sudah bagus berupa semen permanan dan tangga. Sepanjang perjalanan, wisatawan akan disuguhi pemandangan pepohonan hijau serta udara yang segar.

Selain itu, wisatawan akan menjumpai beberapa air terjun kecil, serta satwa khas Sulawesi Tenggara, seperti anoa, babi rusa, burung rangkok, kupu-kupu, dan monyet hitam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com