Untuk paket Sagano Torokko Romantic Train Tour, kata Mufi, cukup unik karena pengunjung tidak hanya naik bus, tetapi juga naik kerea panorama.
"Bedanya karena plus kereta, kalau pengunjung beli sendiri tiket keretanya bisa antri dari subuh, apalagi kalau musim sakura sama musim gugur lagi high demand," ujarnya.
Baca juga: Promo Paket Wisata Jepang di Japan Travel Fair 2023, Mulai Rp 19 Juta
Permintaan tinggi tersebut, menurut Mufi, tidak hanya dari wisatawan asing tetapi juga warga Jepang. Para warga lokal banyak yang memburu tiket kereta panorama atau scenic train yang cantik.
"Kalau sama kami, kami sudah kerjasama dengan mereka (scenic train) jadi dapat jatah tiket. Jadi naik bus, nanti naik kereta di tengah-tengah, lanjut bus lagi," kata Mufi.
Adapun kereta ini tidak beroperasi saat musim dingin, karena terdapat gerbong yang terbuka, sehingga bisa menyebabkan pengunjung kedinginan. Oleh karena itu, scenic train hanya beroperasi di luar musim dingin.
Jika harga sebelumnya adalah saat musim semi atau gugur, ada juga pilihan Winter Experience Tours atau paket musim dingin. Pengunjung diantar dengan bus menuju kota dan gunung untuk menikmati salju.
Untuk menikmati tur bus satu hari di Jepang saat musim dingin, biayanya dibanderol anak-anak mulai Rp 1,1 juta, sedangkan orang dewasa mulai Rp 1,2 juta.
"Musim dingin di Jepang, tradisinya main ke resor ski, atau kalau buat orang Indonesia lempar-lemparan salju juga bisa, enggak harus profesional. Di sana dinamakan snow play," terang Mufi.
Baca juga: Tiket Liburan ke Jepang Laris Manis pada Japan Travel Fair 2023
Aneka pilihan tur satu hari musim dingin di Jepang menggunakan Limon umumnya memiliki rute yang tak jauh berbeda. Perbedaan hanya ada di resor ski yang dikunjungi.
"Walaupun Jepang empat musim, tidak semua area bersalju. Area kota seperti Tokyo, Osaka, Kyoto, tidak ada salju. Dingin iya, tapi saljunya kecil, enggak sampai numpuk. Makanya kalau mau main salju harus ke gunung. Jadi rutenya dari kota ke gunung," terang dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.