Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gajah Trail Run 2023, Kenalkan Sport Tourism Baru di Kawasan Gunung Telomoyo

Kompas.com - 17/09/2023, 18:06 WIB
Dian Ade Permana,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

UNGARAN, KOMPAS.com - Gunung Gajah di Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah yang selama ini terkenal sebagai lokasi untuk gantole dan paralayang, ternyata bisa untuk sport tourism (wisata olahraga) lainnya.

Melalui gelaran Gajah Trail Run (GTR) 2023 yang dihelat Minggu (17/9/2023), ratusan peserta dari berbagai wilayah di Indonesia, menikmati indahnya alam di kawasan Gunung Telomoyo. Beberapa peserta bahkan berasal dari luar negeri.

Seorang peserta event bernama Sigit Waryono mengatakan, trek GTR 2023 yang dilaluinya kali ini memang luar biasa.

Baca juga: Tips Mendaki Gunung Telomoyo via Arsal, Tetap Siapkan Fisik

"Ini tak hanya luar biasa pemandangannya, tapi juga pilihan jalurnya. Tak hanya menantang, tanjakannya juga sangat diluar nurul karena peserta harus siap fisik dan mental," kata dia kepada Kompas.com di sela-sela acara.

Sigit yang mengikuti kelas 21 kilometer, mampu menempuh perjalanan selama 5 jam 15 menit. Meski mengaku banyak rintangan, secara umum event yang baru pertama digelar ini sangat luar biasa.

"Penempatan tanda, petunjuk untuk pelari semua jelas. Marshall atau orang yang membantu pelari menunjukkan jalan jumlahnya banyak dan bersahabat, water station atau pos pengambilan minuman dan buah sangat banyak," ujar Sigit

Menurut dia, semua itu sangat membantu kelancaran pelari dalam menyelesaikan perlombaan. Adapun Sigit juga telah mengikuti berbagai event lari di berbagai daerah.

Suguhkan keindahan Gunung Telomoyo

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Semarang Wiwin Sulistyowati mengatakan Gajah Trail Run 2023 merupakan kegiatan yang mendukung pariwisata Kabupaten Semarang karena rutenya menyuguhkan pesona keindahan alam di area Gunung Telomoyo.

"Kedatangan peserta dan kru ke acara ini bisa menghidupkan perekonomian masyarakat di bidang pariwisata, terutama warung makan, homestay, dan UMKM. Ini kita proyeksikan sebagai agenda rutin dalam rangkaian Telomoyo Cup," ujarnya.

Baca juga: Rute ke Basecamp Pendakian Telomoyo via Arsal, Beda dengan Jalur Motor

Ketua Panitia Penyelenggara, Haryo Yudiantoro mengungkapkan, lomba terdiri atas kategori 21 Kilometer (KM) sebanyak 113 pelari, kategori 10 KKM (104 pelari) dan kategori 5 KM (104 pelari).

"Guna mendorong partisipasi warga, panitia menyiapkan tenda untuk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) lokal asal Desa Nogosaren untuk memamerkan berbagai produknya di lokasi penyelenggaraan," jelasnya.

Pemandangan Rawa Pening dari Gunung Gajah Telomoyo.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Pemandangan Rawa Pening dari Gunung Gajah Telomoyo.

Haryo menyampaikan, GTR 2023 ini digelar dalam rangka memeriahkan penyelenggaraan Kejuaraan Internasional Gantole Piala Telomoyo tahun ini. Sebelumnya juga telah dilaksanakan Kejuaraan Internasional Paralayang di Gunung Gajah.

"Festival ini digelar untuk mendukung program pemerintah dalam memasyarakatkan olah raga lari dan juga sport tourism di Desa Nogosaren yang berada di ketinggian sekitar 1.000 meter di antas permukaan laut (mdpl)," lanjutnya.

Haryo juga menjelaskan, khusus untuk rute GTR, rute yang disiapkan panitia dari tim Escape Nice Indonesia ini terbilang cukup menantang.

Baca juga: Ketentuan Sewa Motor di Gunung Telomoyo, Siapkan Identitas

Untuk kategori 5 km, pelari akan disuguhkan medan yang menantang dengan elevation gain (EG) mencapai 341 meter dengan latar belakang keindahan Gunung Merbabu.

Pada kategori 10 km, akan ada EG sekitar 822 meter dan menghadirkan semua keindahan kategori 5 km dan juga hutan pinus serta suasana persawahan di sekitar lokasi.

"Pemandangan paling istimewa akan bisa ditemukan pada kategori 21 km, karena akan menghadirkan semua keindahan yang bisa ditemukan pada jarak yang lebih pendek beserta keindahan suasana Rawa Pening dari dekat maupun dari ketinggian," kata Haryo.

EG pada rute 21 km ini juga tak kalah menantang karena mencapai 940 meter. Peyelenggaraan GTR 2023 ini mendapatkan dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Semarang dan pengelola kawasan Gunung Gajah Telomoyo.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com