Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ajak Balita Naik Gunung, Jangan Lebih dari 2.000 MDPL

Kompas.com - 20/09/2023, 06:08 WIB
Suci Wulandari Putri Chaniago,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Mengajak anak naik gunung memang diperbolehkan.

Namun, ada beberapa aturan dan batasan yang wajib dipatuhi sebelum membawa anak mendaki. Misalnya, dari batasan usia. 

"Rata-rata aturan usia anak yang boleh mendaki gunung itu mulai dari 10 tahun, dan sekurang-kurangnya usia tiga tahun," kata Ketua Umum Asosiasi Pemandu Gunung Indonesia (APGI) Rahman Mukhlis kepada Kompas.com saat ditemui di Gedung Sapta Pesona, Senin (18/9/2023).

Baca juga: Viral Video Balita Diajak Naik Gunung Kerinci, Sandiaga Soroti Keselamatan

Selain batasan usia, Rahman juga mengingatkan para orangtua yang hendak mengajak anak mendaki untuk mengetahui ketinggian gunung yang cocok untuk anak, khususnya anak usia bawah lima tahun (balita).

Lantas, berapa ketinggian gunung yang boleh didaki oleh balita?

Ketinggian gunung untuk didaki bersama balita

Rahman mengatakan, batas maksimal ketinggian gunung yang boleh didaki oleh balita (dalam hal ini usia di atas tiga tahun) yakni 2.000 meter di atas permukaan laut (MDPL) karena dinilai terlalu ekstrem.

Ia mencontohkan seperti kasus viral orang tua yang mengajak anak usia dua tahun mendaki Gunung Kerinci.

Baca juga: Mengapa Rudy Berani Bawa Anak Balitanya Mendaki Gunung Kerinci?

Ketinggian gunung tersebut, kata dia, terlalu ekstrem untuk anak balita. 

"Seperti yang dilakukan oleh orangtua yang membawa anak usia dua tahun ke Gunung Kerinci. Itu kurang tepat, karena di sana cukup ekstrem dan ketinggian gunungnya sekitar 3.800 MDPL," katanya.

Bagi balita yang sudah bisa berjalan, pengenalan tentang aktivitas mendaki disarankan cukup dilakukan di kaki gunung.

Ia melanjutkan, parameter usia ini penting untuk diperhatikan.

Sebab, pada usia tersebut anak dianggap sudah bisa mengekspresikan keluhan, seperti merasakan panas, dingin, dan lelah saat mendaki.

Baca juga: Cerita Rudy Bawa Anak Balitanya Mendaki Gunung Kerinci, Ternyata Pendakian Ke-22

Lebih jauh, Rahman mengungkapkan bahwa naik gunung baik untuk pembangunan karakter anak.

Kendati demikian, ia menyarankan agar mendaki dilakukan anak yang berusia minimal tujuh sampai 15 tahun.

Tidak hanya itu, ia juga mengimbau agar orangtua lebih bijak sebelum memutuskan untuk membawa anak mendaki dan menyarankan menggunakan jasa tur operator untuk alasan keselamatan.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Travel Update
19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

Travel Update
Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Travel Update
Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Travel Update
Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Travel Tips
BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

Travel Update
Terraz Waterpark Tanjung Batu: Harga Tiket, Lokasi, dan Jam Buka

Terraz Waterpark Tanjung Batu: Harga Tiket, Lokasi, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com