LABUAN BAJO, KOMPAS.com - Labuan Bajo terus berupaya menggaet lebih banyak wisatawan mancanegara (wisman) asal Australia.
Sebab, saat ini destinasi yang berada di Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) ini belum populer di kalangan wisatawan dari Negeri Kangguru, terutama jika dibandingkan dengan Bali.
Baca juga: 9 Wisata Pantai Labuan Bajo NTT, Ada Waecicu dan Long Beach
Padahal, Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) Shana Fatina menyebutkan, lama masa tinggal atau length of stay wisman Australia berkisar antara lima sampai 22 hari.
"Jadi bisa dibayangkan orang yang datang memang untuk habiskan uang banyak jika ke sini," ujar Shana dalam kegiatan Business Network Wholesaler Australia di Labuan Bajo, Sabtu (16/9/2023).
Salah satu upaya mendatangkan lebih banyak wisman Australia adalah melalui gelaran bertajuk Business Network Wholesaler Australia.
Baca juga: Itinerary 3 Hari 2 Malam di Labuan Bajo, ke Pantai dan Lihat Komodo
Pada kegiatan tersebut, BPOLBF mendatangkan lima wholesaler untuk berdiskusi dengan para pelaku industri pariwisata di Labuan Bajo.
Pra pelaku industri pariwisata tersebut antara lain hotel, kapal wisata, dan operator selam.
Dengan pertemuan itu, lanjut dia, diharapkan para wholesaler bisa mendesain paket wisata yang cocok dengan selera wisman Australia.
"Kami mendatangkan wholesaler yang middle-up jadi (ada) paket wisatanya bisa lima sampai 22 hari," kata Shana.
Baca juga: Wisatawan Semakin Gemar Diving dan Snorkeling di Labuan Bajo
Selain wholesaler, perwakilan media Australia juga ikut datang Labuan Bajo. BPOLBF berharap, mereka dapat menulis artikel tentang pengalaman wisata di Labuan Bajo untuk semakin mengenalkannya kepada khalayak di Australia.
Shana menyebutkan, kegiatan ini sejalan dengan rencana pemerintah membuka penerbangan langsung (direct flight) dari Australi ke Labuan Bajo.
Penerbangan tersebut rencananya akan dimulai pada 2024.
"Akan didiskusikan dari kota mana akan dilakukan penerbangan tersebut dan kapan momen yang paling pas untuk melakukan hal tersebut," ungkap Shana.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.View this post on Instagram
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.