LABUAN BAJO KOMPAS.com - Pariwisata Labuan Bajo tak hanya tentang Taman Nasional Komodo. Ada juga spot wisata alam yang menarik untuk dikunjungi wisatawan.
Bagi yang ingin menyaksikan keindahan alam yang masih alami di Labuan Bajo, ada dua ekowisata yang jadi rekomendasi, yakni Wae Bobok dan Sano Limbung.
Kedua spot wisata ini berada di Kawasan Hutan, Kecamatan Boleng, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT). Letaknya sangat strategis yakni di Jalan Labuan Bajo-Terang.
Baca juga: Pemandu Wisata di Labuan Bajo Harus Tahu Geowisata untuk Edukasi Turis
Kepala Kesatuan Pengelola Hutan (KPH) Manggarai Barat Stefanus Nali, mengatakan, dua lokasi itu mempunyai alam yang sangat bagus.
Pihaknya bersama masyarakat dan pemerintah desa pun sepakat untuk mengembangkan dua lokasi tersebut untuk menjadi ekowisata.
Adapun pengembangan ekowisata di kawasan hutan dimungkinkan, tetapi tetap mengikuti peraturan yang ada.
"Makanya kita arahkan agar semua yang ada di situ menggunakan bahan lokal, mulai dari lopo-lopo yang terbuat dari bambu dan ijuk. Modelnya juga seperti rumah adat Manggarai," jelas Stefanus saat ditemui di Labuan Bajo, Selasa (19/9/2023).
Ia menyebut, ekowisata Wae Bobok dan Sano Limbung memiliki keunikan masing-masing. Kesamaananya itu sama-sama berada di tengah hutan.
Di Wae Bobok, wisatawan bisa berenang di kolam sungai. Airnya dingin dan segar. Bisa juga bagi yang suka kamping. Sementara di Sano Limbung, pengunjung bisa keliling danau dan ada jalur trekkingnya.
Baca juga: Danau Sano Limbung, Opsi Wisata Alam Saat Liburan di Labuan Bajo
"Berkunjung ke dua spot wisata ini pasti menikmati alam yang indah. Yang tidak ada di Labuan Bajo karena semuanya serba alami. Di sini juga wisatawan bisa berinteraksi dengan masyarakat dan budayanya. Cocok bagi peminat wisata khusus," katanya.
Ia menambahkan, sejak 2017 dua ekowisata ini berjalan baik. Ekonomi masyarakat sekitar ada peningkatan berkat pengembangan ekowisata ini.
"Semuanya serba alami. Ada oleh-oleh khas berupa kalung dari salah satu pohon yang ada di tengah hutan. Ada juga madu asli. Masyarakat memperoleh hasil dari alam. Prinsipnya adalah masyarakat sejahtera, alam tetap lestari," imbuh dia.
Sebagai informasi, Wae Bobok dan Sano Limbung sama-sama berada di jalur Jalan Labuan Bajo Terang Kecamatan Boleng. Masuk ke tempat ini tidak ada retribusi.
Baca juga: Wisatawan Semakin Gemar Diving dan Snorkeling di Labuan Bajo
Wisatawan cukup menjajal kopi dan makanan ringan serta oleh-oleh khas yang sudah disiapkan di warung warga.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.