KOMPAS.com - Aktivitas snorkeling dan diving atau menyelam semakin disukai wisatawan mancanegara (wisman) yang datang ke Labuan Bajo di Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Dinas Pariwisata, Ekonomi Kreatif, dan Kebudayaan (Disparekrafbud) Kabupaten Manggarai Barat mencatat, angkanya meningkat dalam beberapa bulan terakhir.
"Jumlah kunjungan dari Juli ke Agustus meningkat untuk dua aktivitas menyelam itu," kata Kepala Disparekrafbud, Pius Baut di Labuan Bajo, Jumat (15/9/2023), seperti dikutip dari Antara.
Baca juga: 5 Fakta Labuan Bajo di NTT, dari Lokasi hingga Oleh-oleh
Berdasarkan data Disparekrafbud Kabupaten Manggarai Barat, angka wisman yang melakukan diving di Labuan Bajo mencapai 1.840 orang pada Agustus 2023. Angka ini naik dari bulan sebelumnya, yakni 1.466 orang.
Sementara wisman yang melakukan snorkeling mencapai 765 orang pada Agustus 2023, naik dari bulan sebelumnya yang hanya 518 orang.
Menurut Pius, sedikitnya ada 52 titik menyelam di Labuan Bajo, yang tersebar di pulau-pulau kecil yang masuk ke kawasan Taman Nasional Komodo (TNK).
Beberapa di antaranya adalah Pulau Sabolo dan Manta Point.
Pulau Sabolo populer dengan keindahan pasir putih dan airnya yang sebening kristal. Ketika menyelam, wisatawan juga bisa menikmati panorama bawah laut yang memesona dengan beragam terumbu karangnya.
Baca juga: 9 Wisata Pantai Labuan Bajo NTT, Ada Waecicu dan Long Beach
Sedangkan Manta Point lebih cocok sebagai spot aktivitas snorkeling. Jika beruntung, wisatawan bisa secara langsung melihat Manta, yakni spesies ikan pari terbesar di dunia.
Selain keduanya, wisatawan juga bisa menyelam di Pink Beach, yang populer dengan pantainya yang memiliki hamparan pasir berwarna merah muda, atau Pulau Bidadari.
Demi menambah jumlah kunjungan, Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat juga terus melakukan promosi di berbagai media sosial, bekerja sama dengan pemangku kepentingan, dan berkolaborasi dengan agen-agen perjalanan.
Baca juga: 4 Rekomendasi Spot Diving di Labuan Bajo NTT
Hal itu salah satunya untuk menambah masa tinggal (length of stay) dan pengeluaran para wisatawan ketika berada di Labuan Bajo.
"Tentunya ini berdampak pada pendapatan asli daerah kita," ungkapnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.@kompastravel Siapa suka wisata yanam mangrove?? ???? Mimin baru aja ikutan nih di TWA Mangrove Angke Kapuk. Tapi selain di sini, ternyata ada beberapa tempat lainnya yang juga bisa kita kunjungin untuk ikutan tanam mangrove! #mangrovepik #mangrove #tanammangrove ? original sound - Travel Kompascom
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.