KOMPAS.com - Peristiwa Gerakan 30 September atau G30S sudah terjadi sekitar 50 tahun yang lalu, namun kamu bisa mengenang salah satu peristiwa dalam sejarah Indonesia itu di Monumen Pancasila Sakti.
Tempat bersejarah yang ada di Lubang Buaya, Jakarta Timur ini, memiliki beberapa bangunan asli dan bangunan yang baru dibuat untuk tujuan memperingati peristiwa tersebut.
Dalam satu area luas, terdapat beberapa tempat yang bisa dikunjungi, baik di dalam ruangan maupun luar ruangan.
Baca juga: Itinerary Seharian Napak Tilas G30S di Menteng Jakarta Pusat
Tempat tersebut di antaranya Rumah Penyiksaan, Rumah Pos Komando, Monumen Pancasila Sakti (Patung Pahlawan Revolusi dan relief), Museum Paseban, serta Museum Pengkhianatan PKI.
Monumen Pancasila Sakti berlokasi di Jalan Raya Pondok Gede, Lubang Buaya, Kecamatan Cipayung, Kota Jakarta Timur.
Monumen ini beroperasi setiap hari, termasuk hari Sabtu, Minggu, dan tanggal merah atau libur nasional. Jam bukanya mulai pukul 08.00-15.30 WIB.
Pada Rabu (30/8/2023) sore lalu, Kompas.com pergi berkunjung ke Museum Pengkhianatan PKI (Komunis) yang ada di Monumen Pancasila Sakti.
Usai melewati pintu gerbang masuk dan membayar Rp 5.000 untuk tiket, perjalanan berlanjut lurus terus hingga menuju ujung, sampai bertemu area Monumen Pancasila Sakti.
Dari gerbang masuk, Museum Pengkhianatan PKI bisa ditemukan di sebelah ujung kanan.
Museum ini berisi diorama yang menceritakan mengenai sejarah pemberontakan-pemberontakan PKI yang terjadi di wilayah Indonesia, seperti dikutip laman Pusat Sejarah TNI.
Baca juga: Peristiwa G30S, Berikut 5 Tempat Mengenang Pahlawan Revolusi
Sebelum masuk ke dalam museum, Kompas.com melihat sebuah peta relief yang menggambarkan lokasi Monumen pancasila Sakti sebelum 1 Oktober 1965.
Setelah masuk dari pintu utama, di dalam gedung terdapat tiga buah foto mozaik berwarna hitam putih.
Foto pertama adalah foto korban keganasan PKI di Madiun (1948), foto kedua adalah foto penggalian & pengangkatan jenazah Pahlawan Revolusi (1965), sedangkan yang ketiga adalah foto sidang Mahkamah Militer Luar Biasa (Mahmilub) terhadap tokoh-tokoh G30S/PKI (1966-1967).
Belok ke kiri, di lantai pertama, terdapat berbagai macam diorama yang berhubungan dengan pemberontakkan PKI di setiap daerah di Indonesia.
Mulai dari peristiwa revolusi sosial di Langkat, pengacauan Surakarta, pemberontakkan PKI di Madiun, hingga pembunuhan massal di Tirtomoyo.
Tiap diorama menampilkan patung-patung dan suasana yang menggambarkan peristiwa pemberontakaan PKI saat itu.
Baca juga: 4 Aturan Berkunjung ke Museum Bekasi Gedung Juang 45
Selain cukup detil, setiap diorama memiliki informasi tertulis dan QR code yang bisa dipindai oleh pengunjung untuk menanbah informasi.
Sedangkan pada bagian atas diorama, terdapat angka yang menunjukkan kronologis kejadian di beberapa daerah.
@kompastravel Masuk ke museum ini serasa dibuat hanyut dalam peristiwa G30S PKI melalui visual-visual diorama yang begitu detil. Di sini kita juga bisa melihat langsung saksi bisu kengerian peristiwa G30S PKI yakni Lubang Buaya itu sendiri.. Sudah ada yang pernah ke sini? #30spki #sejarahindonesia #travelfacts #monumenpancasilasakti ? Indonesia Pusaka - Triazidin
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.