Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mampir ke Museum Pengkhianatan PKI, Lihat Diorama Sejarah

Kompas.com - 16/09/2023, 07:23 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Peristiwa Gerakan 30 September atau G30S sudah terjadi sekitar 50 tahun yang lalu, namun kamu bisa mengenang salah satu peristiwa dalam sejarah Indonesia itu di Monumen Pancasila Sakti.

Tempat bersejarah yang ada di Lubang Buaya, Jakarta Timur ini, memiliki beberapa bangunan asli dan bangunan yang baru dibuat untuk tujuan memperingati peristiwa tersebut.

Dalam satu area luas, terdapat beberapa tempat yang bisa dikunjungi, baik di dalam ruangan maupun luar ruangan.

Baca juga: Itinerary Seharian Napak Tilas G30S di Menteng Jakarta Pusat

Tempat tersebut di antaranya Rumah Penyiksaan, Rumah Pos Komando, Monumen Pancasila Sakti (Patung Pahlawan Revolusi dan relief), Museum Paseban, serta Museum Pengkhianatan PKI.

Monumen Pancasila Sakti berlokasi di Jalan Raya Pondok Gede, Lubang Buaya, Kecamatan Cipayung, Kota Jakarta Timur.

Monumen ini beroperasi setiap hari, termasuk hari Sabtu, Minggu, dan tanggal merah atau libur nasional. Jam bukanya mulai pukul 08.00-15.30 WIB.

Mengunjungi Museum Pengkhianatan PKI

Pada Rabu (30/8/2023) sore lalu, Kompas.com pergi berkunjung ke Museum Pengkhianatan PKI (Komunis) yang ada di Monumen Pancasila Sakti.

Museum Pengkhianatan PKI di area Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta Timur, Rabu (30/8/2023).KOMPAS.com/FAQIHAH MUHARRORROH ITSNAINI Museum Pengkhianatan PKI di area Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta Timur, Rabu (30/8/2023).

Usai melewati pintu gerbang masuk dan membayar Rp 5.000 untuk tiket, perjalanan berlanjut lurus terus hingga menuju ujung, sampai bertemu area Monumen Pancasila Sakti.

Dari gerbang masuk, Museum Pengkhianatan PKI bisa ditemukan di sebelah ujung kanan.

Museum ini berisi diorama yang menceritakan mengenai sejarah pemberontakan-pemberontakan PKI yang terjadi di wilayah Indonesia, seperti dikutip laman Pusat Sejarah TNI.

Baca juga: Peristiwa G30S, Berikut 5 Tempat Mengenang Pahlawan Revolusi

Sebelum masuk ke dalam museum, Kompas.com melihat sebuah peta relief yang menggambarkan lokasi Monumen pancasila Sakti sebelum 1 Oktober 1965.

Belajar sejarah lewat diorama

Setelah masuk dari pintu utama, di dalam gedung terdapat tiga buah foto mozaik berwarna hitam putih.

Foto pertama adalah foto korban keganasan PKI di Madiun (1948), foto kedua adalah foto penggalian & pengangkatan jenazah Pahlawan Revolusi (1965), sedangkan yang ketiga adalah foto sidang Mahkamah Militer Luar Biasa (Mahmilub) terhadap tokoh-tokoh G30S/PKI (1966-1967).

Museum Pengkhianatan PKI di area Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta Timur, Rabu (30/8/2023).KOMPAS.com/FAQIHAH MUHARRORROH ITSNAINI Museum Pengkhianatan PKI di area Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta Timur, Rabu (30/8/2023).

Belok ke kiri, di lantai pertama, terdapat berbagai macam diorama yang berhubungan dengan pemberontakkan PKI di setiap daerah di Indonesia.

Mulai dari peristiwa revolusi sosial di Langkat, pengacauan Surakarta, pemberontakkan PKI di Madiun, hingga pembunuhan massal di Tirtomoyo.

Tiap diorama menampilkan patung-patung dan suasana yang menggambarkan peristiwa pemberontakaan PKI saat itu.

Baca juga: 4 Aturan Berkunjung ke Museum Bekasi Gedung Juang 45

Selain cukup detil, setiap diorama memiliki informasi tertulis dan QR code yang bisa dipindai oleh pengunjung untuk menanbah informasi.

Sedangkan pada bagian atas diorama, terdapat angka yang menunjukkan kronologis kejadian di beberapa daerah.

@kompastravel Masuk ke museum ini serasa dibuat hanyut dalam peristiwa G30S PKI melalui visual-visual diorama yang begitu detil. Di sini kita juga bisa melihat langsung saksi bisu kengerian peristiwa G30S PKI yakni Lubang Buaya itu sendiri.. Sudah ada yang pernah ke sini? #30spki #sejarahindonesia #travelfacts #monumenpancasilasakti ? Indonesia Pusaka - Triazidin

Pengunjung sedang melihat diorama di Museum Pengkhianatan PKI, di area Monumen Pancasila Sakti, Jakarta Timur, Rabu (30/8/2023).KOMPAS.com/FAQIHAH MUHARRORROH ITSNAINI Pengunjung sedang melihat diorama di Museum Pengkhianatan PKI, di area Monumen Pancasila Sakti, Jakarta Timur, Rabu (30/8/2023).

Lanjut ke lantai dua, terdapat diorama-diorama penting lainnya seperti pengadilan D.N Aidit (Tokoh G30S/PKI), kampanye budaya PKI, peristiwa Kanigoro, Peristiwa Bandar Betsi, Pawai ofensif revolusioner PKI di Jakarta, peristiwa kentungan Yogyakarta, hingga penguasaan kembali gedung RRI Pusat.

Tak hanya diorama, Kompas.com dapat menemukan beberapa benda peninggalan asli dari peristiwa pada zaman itu.

Baca juga: Monumen Pancasila Sakti, Mengenang Perjuangan Pahlawan Revolusi

Benda tersebut di antaranya adalah beberapa senjata rampasan PKI, serta perangko-perangko yang dicetak Seri Presiden Soekarno pada 1964.

Tak terasa Kompas.com sudah mengelilingi total 34 diorama, dan akhirnya tiba di ujung ruangan.

Pada bagian ujung akhir, terdapat dua mozaik foto pemberangkatan tujuh jenazah Pahlawan Revolusi dan pemakaman mereka di Taman Makam Pahlawan Kalibata.

Pada bagian akhir, ada tulisan yang berbunyi “Terima kasih kepada Anda yang telah menyaksikan sebagian dari diorama peristiwa bidan yang dilakukan PKI. Jangan biarkan peristiwa semacam itu terulang kembali. Cukup sudah tetes darah dan air mata membasuhi bumi pertiwi”.

“Untuk itu, pelihara dan tingkatkan persatuan dan kesatuan bangsa. Selamat jalan dan merdeka!”.

Museum Pengkhianatan PKI di area Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta Timur, Rabu (30/8/2023).KOMPAS.com/FAQIHAH MUHARRORROH ITSNAINI Museum Pengkhianatan PKI di area Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta Timur, Rabu (30/8/2023).

Terakhir, pengunjung diarahkan untuk melewati jembatan menuju museum satu lagi yatu Museum Pasedan, yang ada persis di sebelah Museum Pengkhianatan PKI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Travel Update
19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

Travel Update
Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Travel Update
Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Travel Update
Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Travel Tips
BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com