Pengunjung yang hendak mengabadikan momen di ruang instalasi diperbolehkan untuk memotret hanya menggunakan kamera ponsel. Pengunjung juga dilarang membawa alat bantu untuk memotret, seperti tripod.
Maka dari itu, sebaiknya ajaklah teman ataupun pasangan ketika berkunjung sehingga kamu bisa meminta bantuan jika hendak berfoto.
Baca juga: Pameran Seniman Disabilitas Digelar di Yogyakarta hingga 22 September
Ambar mengatakan Imagispace biasanya ramai saat akhir pekan. Jika ingin ingin berkunjung dengan suasana yang tidak terlalu ramai, sebaiknya datanglah ke Imagispace saat hari biasa.
"Weekdays (hari biasa) adalah waktu terbaik, karena tidak terlalu ramai," tuturnya.
Pengunjung Imagispace punya waktu sekitar satu jam untuk keliling di dalam ruangan. Ada lima ruangan dengan empat tema instalasi, dan setiap tema punya daya tarik tersendiri.
Ambar menyarankan pengunjung untuk tidak buru-buru pindah ke ruangan selanjutnya, dan merasakan pengalaman di setiap tema dengan lebih santai.
"Nikmati setiap instalasi secara perlahan, tidak perlu terburu-buru," ucapnya.
Baca juga: Itinerary Seharian Napak Tilas G30S di Menteng Jakarta Pusat
Tiket masuk Imagispace bisa dibeli secara online (daring) atau langsung di lokasi. Mengingat setiap sesi dibatasi kuota 100 orang, sebaiknya belilah tiket secara online sebelum berkunjung supaya tidak kehabisan tiket.
Perlu diingat, jika sudah membeli tiket secara online, pengunjung sebaiknya sudah sampai di lokasi minimal 30 menit sebelum sesi dimulai. Hal ini supaya tiket tidak hangus karena kendala kamu datang terlambat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.