Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

13 Tempat Wisata Kota Tua Jakarta yang Sarat Sejarah   

Kompas.com - 26/09/2023, 19:40 WIB
Ulfa Arieza

Penulis

5. Museum Seni Rupa dan Keramik  

Museum Seni Rupa dan Keramik yang berada di Kawasan Kota Tua Jakarta.Dok. Jakarta Tourism Museum Seni Rupa dan Keramik yang berada di Kawasan Kota Tua Jakarta.

Sesuai namanya, koleksi museum ini berupa lukisan dan karya seni berupa keramik. Pengunjung dapat menemukan lukisan dari pelukis legendaris dari berbagai aliran. 

Sebut saja, lukisan-lulisan karya Hendra Gunawan, Raden Saleh, Affandi, dan sebagainya. Museum Seni Rupa dan Keramik juga menawarkan sesi belajar membuat keramik dari tanah liat. 

Museum ini buka sejak pukul 08.00 - 17.00 setiap harinya, kecuali libur nasional dan Senin. Harga tiket masuk  Museum Seni Rupa dan Keramik adalah Rp5.000 untuk dewasa, Rp3.000 untuk mahasiswa dan Rp2.000 untuk pelajar dan anak-anak.

7. Museum Bahari

Museum Bahari di Penjaringan, Jakarta UtaraDok. https://www.mitramuseumjakarta.org/ Museum Bahari di Penjaringan, Jakarta Utara

Sebagai negara maritim, Indonesia memiliki kekayaan bahari. Nah, masyarakat bisa melihat miniatur kekayaan maritim Indonesia di Museum Bahari yang berada di Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara.

Mengutip situs Mitra Museum Jakarta, kawasan ini terdiri dari dua bangunan utama yakni Museum Bahari dan Menara Syahbandar. Bangunan Museum Bahari dibangun oleh VOC, secara bertahap mulai dari 1718 hingga 1774. Bangunan museum dulunya  digunakan untuk menyimpan rempah-rempah. 

Pengunjung bisa melihat berbagai replika perahu di Museum Bahari, hasil rempah-rempah Tanah Air, dan sebagainya. Tiket masuk ke Museum Bahari adalah Rp 5.000 untuk dewasa, Rp 3.000 untuk pelajar dan mahasiswa, serta Rp 2.000 untuk anak-anak.

8. Toko Merah 

Toko Merah, Jakarta UtaraKompas.com/Wasti Samaria Simangunsong Toko Merah, Jakarta Utara

Toko Merah adalah salah satu bangunan ikonik yang Instagramable di kawasan Kota Tua Jakarta. Lokasinya berada di Jalan Kali Besar Barat Nomor  11, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat. 

Disebut sebagai Toko Merah, karena dinding bangunan ini didominasi batu bata berwarna merah dengan sentuhan gaya khas Tionghoa, sehingga tampak mencolok dibandingkan gedung-gedung di sekitarnya.

Melansir dari Tribun Jakarta, bangunan yang didirikan pada 1700-an ini, dulunya berfungsi sebagai rumah dinas Gubernur Jenderal Belanda. Sempat berganti fungsi beberapa kali, hingga akhirnya bangunan ini diambil alih warga Tionghoa yang kemudian digunakan sebagai toko, sekitar abad ke-20.

Baca juga:

9. Jembatan Kota Intan 

Saat berkeliling Kota Tua Jakarta, wisatawan akan menjumpai jembatan unik yang desainnya bergaya kolonial, yakni Jembatan Kota Intan. Dibangun pada 1628 pada masa kolonial, jembatan ini merupakan salah satu jembatan tertua di Indonesia. 

Sebelum bernama Jembatan Kota Intan, jembatan ini telah berganti nama beberapa kali, seperti Engelse Burg (Jembatan Inggris), Hoenderpasarburg (Jembatan Pasar Ayam), dan Het Middelpunt Burg (Jembatan Pusat), seperti dilansir dari situs Kemendikbud. 

Keunikan Jembatan Kota Intan adalah struktur yang dapat diangkat untuk lalu lintas perahu dan untuk mencegah banjir. Selain infrastruktur, bangunan jembatan ini menjadi salah satu tempat wisata Kota Tua Jakarta.

10. Kawasan Kali Besar 

Kawasan Kali Besar Kota Tua Jakarta yang mulai ramai wisatawan sejak Kota Tua dibuka kembali pada akhir Oktober 2021. Meski demikian, pengunjung masih belum bisa jalan-jalan di atas jalur apung, Kota Tua, Jakarta, Rabu (10/11/2021).kompas.com / Nabilla Ramadhian Kawasan Kali Besar Kota Tua Jakarta yang mulai ramai wisatawan sejak Kota Tua dibuka kembali pada akhir Oktober 2021. Meski demikian, pengunjung masih belum bisa jalan-jalan di atas jalur apung, Kota Tua, Jakarta, Rabu (10/11/2021).

Tidak jauh dari Jembatan Kota Intan, wisatawan bisa menjumpai kawasan Kali Besar atau dikenal juga sebagai Kaliber. Sekilas, pengunjung seolah berada di kota-kota Eropa atau sungai di Korea Selatan saat berada di Kali Besar, seperti dikutip dari Kompas.com (11/111/2021).

Hal ini tidak lepas dari keberadaan jalur pedestrian terapung di atas Kali Besar, yang ditata dengan sangat apik dan estetik. Kawasan wisata  ini, menjadi salah satu tempat nongkrong favorit wisatawan.

Dari kawasan Kali Besar, wisatawan bisa menikmati gedung-gedung bergaya kolonial di Kota Tua Jakarta, serta taman yang dipenuhi bunga. Wisatawan bisa berfoto sepuasnya saat berada di kawasan Kali Besar Kota Tua Jakarta.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Minimarket di Jepang dengan Latar Belakang Gunung Fuji Timbulkan Masalah

Minimarket di Jepang dengan Latar Belakang Gunung Fuji Timbulkan Masalah

Travel Update
Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Travel Update
Naik Whoosh, Dapat Diskon dan Gratis Masuk 12 Tempat Wisata di Bandung

Naik Whoosh, Dapat Diskon dan Gratis Masuk 12 Tempat Wisata di Bandung

Travel Update
7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

Hotel Story
6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com