Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Wisata Kota Tua Jakarta Malam Hari, Bisa Kulineran

Kompas.com - 27/09/2023, 10:52 WIB
Ulfa Arieza

Penulis

5. Jembatan Kota Intan 

Saat berkeliling Kota Tua Jakarta, wisatawan akan menjumpai jembatan unik yang desainnya bergaya kolonial, yakni Jembatan Kota Intan. Dibangun pada 1628 pada masa kolonial, jembatan ini merupakan salah satu jembatan tertua di Indonesia. 

Sebelum bernama Jembatan Kota Intan, jembatan ini telah berganti nama beberapa kali, seperti Engelse Burg (Jembatan Inggris), Hoenderpasarburg (Jembatan Pasar Ayam), dan Het Middelpunt Burg (Jembatan Pusat), seperti dilansir dari situs Kemendikbud

Keunikan Jembatan Kota Intan adalah struktur yang dapat diangkat untuk lalu lintas perahu dan untuk mencegah banjir. Selain infrastruktur, bangunan jembatan ini menjadi salah satu tempat wisata Kota Tua Jakarta.

Baca juga:

6. Toko Merah 

Bangunan Toko Merah di kawasan Kota Tua JakartaShutterstock/Randy Fahmi Tisna K Bangunan Toko Merah di kawasan Kota Tua Jakarta

Toko Merah adalah salah satu bangunan ikonik yang Instagramable di kawasan Kota Tua Jakarta. Lokasinya berada di Jalan Kali Besar Barat Nomor  11, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat. 

Disebut sebagai Toko Merah, karena dinding bangunan ini didominasi warna merah dengan sentuhan gaya khas Tionghoa, sehingga tampak mencolok dibandingkan gedung-gedung di sekitarnya.

Melansir dari Tribun Jakarta, bangunan yang didirikan pada 1700-an ini, dulunya berfungsi sebagai rumah dinas Gubernur Jenderal Belanda. Sempat berganti fungsi beberapa kali, hingga akhirnya bangunan ini diambil alih warga Tionghoa yang kemudian digunakan sebagai toko, sekitar abad ke-20.

7. Pasar Pisang 

Pasar Pisang di Kota Tua, JakartaKOMPAS.com/GADING P Pasar Pisang di Kota Tua, Jakarta

Pasar Pisang merupakan salah satu tempat membeli suvenir di Kota Tua Jakarta. Wisatawan bisa dengan mudah menemukan lokasi Pasar Pisang melalui Jalan Kunir.

Mengutip Kompas.com (10/8/2023), ada beragam cinderamata yang dijajakan di Pasar Pisang. Misalnya, sepatu, gantungan kunci, mainan anak, jam tangan, tas, asbak berbentuk Tugu Monas, kaos, dan sebagainya.

Harga barang-barang tersebut mulai dari Rp 35.000. Wisatawan juga bisa menemukan barang yang diobral dengan harga murah.

8. Stasiun Jakarta Kota 

Stasiun Jakarta Kota merupakan karya arsitek berkebangsaan Belanda, Frans Johan Louwrens Ghijsels.Wikimedia Commons/Ardzun Stasiun Jakarta Kota merupakan karya arsitek berkebangsaan Belanda, Frans Johan Louwrens Ghijsels.

Stasiun Jakarta Kota merupakan stasiun kereta api terbesar di Indonesia, berdasarkan informasi dari laman KAI Heritage. Stasiun Jakarta Kota mulanya dibangun sekitar 1870, kemudian ditutup pada 1926 untuk renovasi menjadi bangunan sekarang.

Menariknya, acara peresmian Stasiun Jakarta Kota digelar secara besar-besaran dengan penanaman kepala kerbau oleh Gubernur Jendral JHR. A.C.D. de Graeff yang berkuasa pada zaman Hindia Belanda periode 1926 – 1931.

Selain berfungsi sebagai stasiun KRL, bangunan stasiun menjadi salah satu destinasi wisata sejarah. Stasiun Jakarta Kota merupakan karya besar arsitek Belanda kelahiran Tulungagung, yaitu Frans Johan Louwrens Ghijsels. Bangunan stasiun mengusung filosofi Yunani, dengan balutan art deco yang kental serta kesan sederhana.

9. Kawasan kuliner PKL 

Setelah lelah berkeliling kawasan Kota Tua Jakarta, wisatawan bisa hunting berbagai kuliner di kawasan pedagangan kaki lima (PKL). Mengutip Kompas.com (11/7/2022), pemerintah telah merelokasi para PKL tersebut di sejumlah titik yang tidak jauh dari kawasan Kota Tua Jakarta, seperti Kota Intan dan Cipta Naga.

Wisatawan bisa menjumpai beragam kuliner di lokasi tersebut, termasuk kuliner khas Betawi. Adapula beragam pernak-pernik dan cinderamata Kota Tua Jakarta, seperti kaos, sepatu, dan sandal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com