KALIMANTAN TIMUR, KOMPAS.com - Direktur Dinas Kebudayaan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disbudparekraf) Otoritas Ibu Kota Negara (OIKN) Muhsin Palinrungi menyebutkan, saat ini setidaknya ada lima tempat wisata yang berpotensi dikembangkan dekat IKN (Ibu Kota Negara) Nusantara.
“Di kawasan inti pemerintah belum ada tempat wisata, yang ada baru Titik Nol ini. Tempat wisata baru ada di luar itu (kawasan inti),” kata Muhsin saat kegiatan NETAS (Nemuin Komunitas) bersama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) di Titik Nol Nusantara, Kalimantan Timur, Selasa (3/10/2023).
Baca juga:
Adapun lima tempat yang ia maksud yakni Goa Tapak Raja, Hutan Mangrove Mentawir, Gunung Parung, Air Terjun Tembinus, dan Bukit Bangkirai. Berikut selengkapnya:
Muhsin mengatakan bahwa akses ke Gunung Parung saat ini cukup sulit untuk dijangkau.
Lokasinya ada di kawasan Sukaraja, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Panajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Jaraknya sekitar 24 kilometer dari Titik Nol Nusantara dengan waktu tempuh sekitar 48 menit.
“Lokasinya cukup jauh, cuma destinasi ini masih terjaga alami, sesuai dengan visi IKN yang tetap menjaga kelestarian hutan,” katanya.
Baca juga: 6 Ragam Budaya dan Destinasi Wisata Wajib Dikunjungi Dekat IKN
Menurut penjelasan Muhsin, Goa Tapak Raja ialah gua seluas dua hektar yang masih asri, serta berpotensi dalam bidang agrowisata.
“Goa Tapak Raja ini jaraknya sekitar 30 kilometer dari Titik Nol Nusantara,” kata Muhsin.
Selain punya daya tarik utama berupa gua, tempat wisata tersebut juga akan dilengkapi dengan sejumlah atraksi dan fasilitas, seperti flying fox, pujasera, jalur sepeda, dan area pemandian.
“Sedang dibangun pujasera, di sana para UMKM (Usaha Mikro, Kecil, Menengah) nantinya akan menjual produknya. Baik berupa suvenir dan kuliner,” tuturnya.
Goa Tapak Raja berlokasi di Desa Wonosari, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Baca juga:
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.