Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Karakteristik Wisatawan Indonesia Saat Ini, Kejar Pengalaman

Kompas.com - 05/10/2023, 06:36 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

2. Penyuka teknologi digital (the digital dependent)

Selanjutnya, wisatawan nusantara disebut sangat bergantung pada teknologi baru dan terikat pada perangkat digital.

Rio menjelaskan, mereka cenderung lebih ingin check-in otomatis dan sangat terpengaruh dengan media sosial secara global.

Bahkan, 97 persen wisatawan nusantara memanfaatkan media sosial untuk mencari akomodasi mereka. 

"Mereka sangat berketergantungan dengan teknologi, misalnya harus booking online (pemesanan daring) lewat ponsel atau situs online travel agent (agen perjalanan daring)," ujar Rio. 

Baca juga:

3. Pencari pengalaman sensasional (the memory maker)

Ilustrasi wisatawan snorkeling di Kepulauan Seribu.Dok. Shutterstock/krisna setiawan Ilustrasi wisatawan snorkeling di Kepulauan Seribu.

Kemudian, wisatawan nusantara dikatakan sangat bersemangat dan antusias akan pengalaman. Tak hanya untuk hotel, tetapi juga destinasi wisata yang dikunjungi. 

"Mereka mencari tempat-tempat yang di mana bisa mendapatkan pengalaman menarik yang tidak bisa ditemukan di tempat lain," ujarnya. 

Misalnya, kata Rio, wisatawan sengaja datang ke Bali untuk menonton tari kecak, mereka akan fokus mencari hiburan tersebut dan tidak ke destinasi lain selain Pulau Dewata. 

Selain itu, mereka tidak ingin sekadar menginap atau tidur di kamar, tetapi juga mau merasakan pengalaman sensasional.

Artinya, wisatawan ingin mengeluarkan uang selain untuk biaya sewa kamar agar pengalaman menginap mereka menjadi lebih spesial, misalnya ikut tur gajah (elephant tour) yang ditawarkan pihak hotel. 

Baca juga:

4. Kolaborator komunikatif (the conscious collaborator)

Ilustrasi wisatawan di kawasan Gunung Bromo.Dok. Pixabay/Muhammad Aknafi Ilustrasi wisatawan di kawasan Gunung Bromo.

Rio mengatakan, wisatawan nusantara ingin percakapan dengan penyedia akomodasi mereka tetap berlanjut hingga masa menginap dan seterusnya.

Wisatawan nusantara adalah wisatawan yang paling senang menerima komunikasi yang berkelanjutan setelah pemesanan. 

"Wisatawan sekarang suka tetap berkomunikasi dengan pihak hotel, sebelum dan sesudah mereka check out," pungkas Rio. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com