Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Tips Berkunjung ke Hutan Mangrove Mentawir di IKN, Pilih Waktu Berkunjung

Kompas.com - 05/10/2023, 12:09 WIB
Suci Wulandari Putri Chaniago,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Jika sedang mengunjungi Titik Nol Nusantara, Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, tidak ada salahnya kamu mampir ke beberapa tempat wisata alam terdekat dari sana.

Salah satunya yaitu kawasan wisata alam Hutan Mangrove Mentawir. Lokasinya ada di Desa Wisata Mentawir, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

"Biasanya orang-orang yang datang dari luar Balikpapan atau dari luar Kalimantan, pada malam hari bisa menonton kunang-kunang," kata Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis)  Mentawir, Lamale, di lokasi, Selasa (3/10/2023).

Baca juga: Hutan Mangrove Mentawir Dekat IKN: Lokasi, Jam Buka, Harga Tiket, dan Cara Berkunjung

Ia melanjutkan, tarif yang dikenakan kepada wisatawan jika berkunjung ke Hutan Mangrove Mentawir yakni Rp 10.000 per orang. Tarif ini sudah termasuk untuk naik perahu ke area pemancingan.

Lain halnya jika hendak mencoba susur hutan dengna perahu, wisatawan perlu merogoh kocek mulai dari Rp 200.000 per kapal untuk muatan 15 sampai 20 orang.

Tips berkunjung ke Hutan Mangrove Mentawir

Jika kamu berkesempatan ke IKN dan akan berkunjung ke Hutan Mangrove Mentawir, berikut Kompas.com rangkum tipsnya:

1. Pilih waktu berkunjung

Kata Lamale, jika wisatawan datang ke Hutan Mangrove Mentawir pada pagi hari sekitar pukul 06.00 Wita, berkemungkinan akan bertemu dengan bekantan di hutan mangrove. Mendekati siang hari, wisatawan berkesempatan melihat bangau tontong.

Susur kawasan Hutan Mangrove Mentawir, Selasa (3/10/2023).Kompas.com/ Suci Wulandari Putri Susur kawasan Hutan Mangrove Mentawir, Selasa (3/10/2023).

"Bangau tontong itu hanya ada sepasang di sini, selain itu tidak ada lagi," katanya.

Sementara, mendekati sore hari, wisatawan berkesempatan melihat pesut dan bakau kuning. Maka dari itu jika hendak berkunjung ke sini, sebaiknya tentukan spot apa yang hendak dilihat. 

Baca juga: Persebaran Wisatawan di IKN Belum Merata, Lebih Banyak ke Titik Nol Nusantara

Kompas.com menyarankan datang pada sore hari, karena selain bisa melihat bakau kuning dan pesut, wisatawan juga berkesempatan melihat pemandangan matahari terbenam di tengah laut.

2. Pakai sandal 

Selama naik dan turun perahu di hutan bakau ini, wisatawan tentu akan bersentuhan langsung dengan air.

Baca juga: Berwisata ke IKN Nusantara, Akomodasi Masih Terbatas

Maka dari itu sebaiknya pakailah alas kaki berupa sendal yang ringan dan aman jika terkena air.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Travel Update
19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

Travel Update
Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Travel Update
Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Travel Update
Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Travel Tips
BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com