Serupa, seorang Ahli Gizi, Ryan Davidson, menyarankan penumpang menghindari mengunyah permen karet di dalam pesawat. Meskipun, mengunyah permen karet dapat membuat nafas segar selama perjalanan.
“Meskipun Anda tergoda untuk mengunyah permen karet, hal ini tidak disarankan, karena dapat menyebabkan kembung,” ujar Ryan dilansir dari The Sun.
“Mengunyah permen karet dapat meningkatkan risiko kembung dan gas berlebih, sebab saat mengunyah permen karet, Anda membuka mulut, sehingga menelan lebih banyak udara,” imbuhnya.
Baca juga:
Selain itu, pemanis buatan dalam permen karet juga dapat meningkatkan potensi terjadinya gas berlebih di dalam perut.
Mengunyah permen karet di dalam pesawat justru dianggap serupa dengan minum minuman bersoda, seperti dilansir dari Cosmopolitan. Keduanya, berpotensi menyebabkan kembung karena gas berlebih.
Sebagai gantinya, penumpang pesawat dapat mengurangi sakit telinga akibat perubahan tekanan udara dengan cara menggoyangkan rahang bawah atau menguap palsu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Lihat postingan ini di Instagram