Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Destinasi di Blora Diusulkan Jadi Geoheritage

Kompas.com - 15/10/2023, 13:58 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menilai empat lokasi wisata di Blora, Jawa Tengah, layak diangkat menjadi geoheritage.

Keempatnya adalah Situs Ngandong, Goa Terawang, Kawasan Sabrangan, dan Kalinanas, seperti dikutip dari Tribun Jateng. 

Baca juga: Wisata ke Kampung Samin Sambongrejo Blora, Bisa Cicip Jajanan Tradisional

Adapun usulan menjadikan empat destinasi tersebut sebagai geoheritage sudah dilakukan oleh pemerintah kabupaten sejak pertengahan 2022.

"Prosesnya melalui jalur provinsi. Permintaan dari ESDM provinsi diteruskan melalui surat resmi Gubernur kepada kementerian terkait."

"Dan setelah alokasi anggaran baru disetujui untuk tahun 2023, barulah survei lapangan dilakukan pada tahun ini," ungkap Kepala Bidang Pariwisata sekaligus Sub Koordinator Daya Tarik Destinasi Wisata Dinas Pemuda Olahraga, Kebudayaan, dan Pariwisata (Dinporabudpar) Blora, Galih Indra, Sabtu (14/10/2023).

Baca juga: Berkunjung ke Masjid Al Mashum Blora, Menyusuri Jejak NU

Adapun keempat tempat tersebut dipilih karena dianggap memenuhi kriteria yang meliputi aspek geologi, nilai estetika, pendidikan, aksesibilitas, serta potensi pengembangan pariwisata dan kontribusi terhadap masyarakat sekitar.

Pada awalnya, terdapat 18 titik yang masuk dalam tinjauan. Kemudian tim dari Kementerian ESDM melakukan survei selama 25 hari sejak September.

"Kemudian, beberapa waktu yang lalu, bupati kami diundang, dan hasilnya adalah bahwa empat lokasi memenuhi semua kriteria yang ditetapkan," ucapnya.

Adapun Situs Ngandong adalah lokasi penemuan fosil manusia homo erectus termuda dengan usia sekitar 118 ribu tahun.

Di sana juga terdapat bekas penggalian oleh ahli Belanda pada 1931-1933.

Baca juga: 10 Geopark Indonesia yang Diakui UNESCO

Sementara Goa Terawang memiliki endokars yang dinilai mampu berkembang dengan baik.

"Goa ini memiliki 5 ruang yang saling terhubung, dan keindahan goa ditambah dengan stalaktit, stalagmit, flowstone, serta rongga di langit gua," ucap Galih.

Adapun Kawasan Sabrangan memiliki lapisan batu pasir gampingan dan batu gamping pasiran dengan fosil jejak yang membuktikan bahwa Jawa bagian utara dulunya merupakan dasar laut.

Sementara Kalinanas memiliki lapisan batu pasir gampingan dengan sisipan batu gamping pasiran, serta bentuk alam yang berkelok-kelok di dasar sungai menambah daya tariknya," tambah Galih.

Baca juga: 7 Wisata Alam Dekat Jakarta, Ada Geopark yang Diakui UNESCO

Selain direkomendasikan untuk menjadi geoheritage, keempatnya juga dinilai memiliki potensi untuk menjadi geopark.

Kendati demikian, proses menjadi geoheritage tetap harus dilakukan terlebih dahulu sebelum menjadi geopark.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
DAOP 6 Yogyakarta Tambah 6 Kereta Tambahan Jarak Jauh untuk Long Weekend

DAOP 6 Yogyakarta Tambah 6 Kereta Tambahan Jarak Jauh untuk Long Weekend

Travel Update
Long Weekend, Ada Rekayasa Lalu Lintas di Jalanan Kota Yogyakarta

Long Weekend, Ada Rekayasa Lalu Lintas di Jalanan Kota Yogyakarta

Travel Update
5 Hotel Dekat Yogyakarta International Airport, 5 Menit dari Bandara

5 Hotel Dekat Yogyakarta International Airport, 5 Menit dari Bandara

Hotel Story
Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara pada Maret 2024 Capai 1,04 Juta

Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara pada Maret 2024 Capai 1,04 Juta

Travel Update
4 Tips Solo Traveling dengan Motor, Pastikan Kendaraan Siap

4 Tips Solo Traveling dengan Motor, Pastikan Kendaraan Siap

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com