Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Tempat Wisata Anak Gratis di Yogyakarta, Bisa Sambil Belajar

Kompas.com - 18/10/2023, 14:49 WIB
Ulfa Arieza

Penulis

 

5. Titik Nol Kilometer 

Lokasi Titik Nol Kilometer di Malioboro, Yogyakarta. Shutterstock/Asep Dwi Kurniawan Lokasi Titik Nol Kilometer di Malioboro, Yogyakarta.

Wisatawan juga bisa mengajak anak-anak menikmati suasana Yogyakarta di Titik Nol Kilometer. Aktivitas wisata di kawasan Titik Nol Kilometer tidak dipungut biaya alias gratis.

Kawasan ini dikelilingi dengan tempat bersejarah yang dapat dikunjungi secara cuma-cuma. Anak-anak bisa belajar sejarah di Monumen Serangan Umum 1 Maret. gedung BNI, serta Bank Indonesia yang berada di kawasan wisata ini. 

Titik nol kilometer Yogyakarta berada di persimpangan yang mempertemukan empat ruas jalan, yaitu Jalan KH. Ahmad Dahlan dari sisi barat, Jalan Margo Mulyo dari sisi utara, Jalan Panembahan Senopati dari sisi timur, dan Jalan Pangurakan dari sisi selatan.

Baca juga:

6. Istana Kepresidenan Gedung Agung

Istana Kepresiden Gedung Agung YogyakartaKompas.com/Wijaya Kusuma Istana Kepresiden Gedung Agung Yogyakarta

Masih berada di kawasan Titik Nol Kilometer Yogyakarta, wisatawan bisa mengajak anak-anak untuk mengunjungi Istana Kepresidenan Gedung Agung. Salah satu Istana Kepresidenan RI ini, merupakan bangunan sarat nilai sejarah, karena menjadi saksi berbagai peristiwa penting di Yogyakarta.

Gedung Agung selesai dibangun pada 1832. Gedung tersebut dipakai sebagai tempat tinggal para residen dan Gubernur Belanda di Yogyakarta. Bangunan ini sempat rusak berat pada saat terjadi gempa bumi besar pada 1867.

Dari 1946 hingga 1949, gedung ini menjadi tempat kediaman resmi Presiden Soekarno, saat Kota Yogyakarta menjadi ibu kota Indonesia. Wisatawan bisa masuk ke area Istana Kepresidenan Gedung Agung secara gratis, namun harus reservasi dulu karena kuotanya terbatas.

7. Kampung Dolanan Pandes

Ilustrasi mainan tradisional gasing.Steven/Wikimedia Commons Ilustrasi mainan tradisional gasing.

Anak-anak dapat berkenalan dengan permainan tradisional di Kampung Dolanan Pandes. Lokasinya berada di Dusun Pandes, Desa Panggungharjo, Kecamatan Sewon, Bantul, Yogyakarta.

Beraneka ragam mainan tersebut antara lain othok-othok, wayang kertas, angkrek, kitiran, hingga manukan. Pengunjung yang ingen sekadar mengenalkan permainan tradisional di Kampung Dolanan Pandes tidak dipungut biaya.

Namun, pengunjung juga bisa membeli sejumlah mainan tradisional tersebut, dengan harga yang berbeda-beda.

8. Desa Wisata Kasongan

Perajin menyelesaikan pembuatan gerabah di Kasongan, Bantul, DIY.KOMPAS.com / KRISTIANTO PURNOMO Perajin menyelesaikan pembuatan gerabah di Kasongan, Bantul, DIY.

Desa Wisata Kasongan adalah sentra kerajinan gerabah yang sudah kondang sampai mancanegara, seperti dilansir dari laman Indonesia Travel. Jaraknya sekitar 8 km dari pusat kota, tepatnya di Desa Bangunjiwo, Kecamatan Kasihan.

Orangtua bisa memperlihatkan kepada anak-anak beragam hasil kerajinan dari gerabah, seperti kendi, guci, pot, perabotan rumah tangga, patung, dan lainnya yang dipamerkan di depan rumah-rumah penduduk.

Jika hanya melihat beragam kerajinan tersebut, wisatawan tidak dipungut biaya alias gratis. Selain itu, Desa Wisata Kasongan juga menyediakan paket edukasi gerabah bagi pengunjung.

Belakangan selain gerabah, di Kasongan juga mulai dikembangkan produk kerajinan dari material selain tanah liat seperti batok kelapa, bambu, rotan, kayu, batu, dan lain-lain. Jenisnya tak kalah beragam, berupa perabotan rumah tangga, karpet, hiasan, furnitur, tas, keranjang, dan pernak-pernik lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Jalan Jalan
Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com