Terpisah, Martin Seeley, CEO Mattress Next Day, sebuah perusahaan produsen tempat tidur, menyarankan tamu tidak meletakkan koper di atas kasur. Menurutnya, kutu busuk dapat masuk ke dalam koper dengan cepat.
“Jangan pernah meletakkan koper Anda di tempat tidur hotel. Biasanya, ketika Anda tiba di kamar hotel, Anda langsung meletakkan koper di tempat tidur tanpa memeriksa kutu busuk, dan mulai membongkar barang bawaan,” ujar Martin, dikutip dari Mirror.
Martin menyarakan tamu hotel untuk lebih dulu membuka sprei kasur saat tiba di kamar, guna memeriksa kutu busuk. Ciri-ciri keberadaan kutu busuk di kasur adalah noda merah, karat, atau warna gelap di kasur.
“Untuk mengetahui apakah tempat tidur hotel terkena kutu busuk, tariklah penutup tempat tidur hingga kasurnya terlihat,” ujarnya.
Selain risiko kutu busuk, meletakkan koper di atas kasur berpotensi mengotori tempat tidur. Melansir dari Washington Post, roda koper adalah bagian kotor yang terkena berbagai kotoran di jalan, trotoar, lantai pada tempat publik, dan sebagainya.
“Ada orang-orang yang membawa berbagai jenis kuman berbeda. Beberapa dari mereka sakit, dan mereka berada di tempat-tempat umum,” ujar Colleen Costello, CEO Vital Vio, sebuah perusahaan produsen lampu LED antibakteri.
Baca juga:
Martin juga menyarankan para tamu menempatkan koper mereka di dekat pintu.
“Jika bisa, simpan koper Anda sedekat mungkin dengan pintu kamar,” tuturnya.
Sementara, para ahli menyarankan tindakan yang mungkin sedikit tidak biasa, yaitu meletakkan koper di kamar mandi.
Ahli entomologi dari Auburn University Katelyn Kesheimer menambahkan, kamar mandi adalah tempat di kamar hotel yang paling kecil kemungkinannya untuk ditemukan kutu busuk. Sebab, kamar mandi tidak menawarkan tempat persembunyian yang baik untuk kutu busuk.
"Kutu busuk menyukai permukaan yang lebih alami dan itu tidak bisa ditemukannya di bak mandi atau ubin kamar mandi," ucap Katelyn dikutip dari Reader’s Digest dalam Kompas.com (29/9/2023).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.