Bagi wisatawan dari luar kota, Suroso mewanti-wanti agar tidak terkecoh dengan Google Maps. Khususnya, wisatawan yang lewat jalur pantai utara alias pantura seperti Jakarta dan Cirebon.
Ia menuturkan, wisatawan yang melalui jalur pantura, pada umumnya akan diarahkan melalui Bumijawa dan Guci. Padahal, jalur melalui dua wilayah tersebut sulit dilalui kendaran roda empat.
“Sebetulnya, jalur tersebut juga bisa ke Kaligua dan memang lebih dekat. Tapi, sampai saat ini jalan tersebut belum bisa dilalui mobil, kecuali mobil offroad. Jadi, banyak wisatawan yang terjebak di situ,” jelasnya.
Oleh sebab itu, ia menyarankan agar wisatawan dari pantura memilih titik Bumiayu, Paguyangan lebih dulu. Kemudian, setelah sampai di Bumiayu, baru mencari lokasi Kaligua di Google Maps.
“Setelah sampai di Bumiayu, arahnya langsung ke Kaligua, butuh waktu sekitar satu jam. Kalau wisatawan dari arah selatan tidak masalah, dari tempat tinggal ketik wisata Kaligua di Google Maps, langsung diarahkan ke sini,” terangnya.
Suroso juga mengingatkan, agar wisatawan membawa baju hangat utamanya jika berencana menginap di Wisata Agro Kaligua. Sebab, udara di kebun teh Kaligua cukup dingin utamanya pada malam hari.
“Kalau wisatawan bermalam siapkan baju hangat, jaket, sarung tangan, penutup kepala, karena saat ini musim kemarau jadi suhu udaranya lebih dingin dibandingkan bulan di luar musim kemarau,” tuturnya.
Untuk diketahui, terdapat sejumlah penginapan di kawasan Wisata Agro Kaligua. Tarif penginapan di Wisata Agro Kaligua relatif terjangkau bagi wisatawan luar kota yang hendak menginap.
Baca juga: Harga Tiket Masuk dan Jam Buka Wisata Agro Kaligua Brebes
Terakhir, Suroso menyarankan wisatawan yang membawa kendaraan roda dua khususnya matic, untuk memastikan rem kendaraan aman saat perjalanan pulang.
Sebab, sebagian jalan pulang dari kebun teh Kaligua berupa turunan tajam. Suroso menyarankan pengunjung yang naik kendaraan roda dua matic untuk membawa air.
“Untuk pengendara sepeda motor, khususnya motor matic, sebaiknya selalu kontrol rem baik depan maupun belakang. Dengan cara, ketika pulang selalu membawa air untuk menyiram rem ketika panas, sehingga mencegah rem blong,” tuturnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Lihat postingan ini di Instagram