Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Investigasi Pecahnya Akuarium Raksasa di Jerman Dihentikan, Kenapa?

Kompas.com - 28/10/2023, 18:35 WIB
Ni Nyoman Wira Widyanti

Penulis

Sumber AP

KOMPAS.com - Pada pertengahan Desember 2022 lalu, akuarium raksasa setinggi 16 meter bernama AquaDom di Hotel Radisson Blu di Berlin, Jerman, pecah. Kejadian tersebut menyebabkan satu juta liter air tumpah dan ratusan ikan-ikan tropis di dalamnya mati.

Dilaporkan oleh Kompas.com, Minggu (18/12/2023), pecahnya akuarium ini membuat dinding akuarium, ikan, dan kaca tidak hanya mengalir ke lobi hotel, tapi juga ke jalanan. Dua orang dilaporkan terluka akibat kejadian ini.

Baca juga:

Investigasi lantas dilakukan guna mencari tahu penyebab pecahnya akuarium yang diklaim sebagai akuarium silinder terbesar di dunia ini.

"Penyelidikan penyebab (peristiwa ini) tentu saja belum selesai, tetapi indikasi awal menunjukkan kelelahan komponen material," ujar Menteri Dalam Negeri Berlin, Iris Spranger.

Namun, pada Selasa (24/10/2023), jaksa penuntut di Berlin menyampaikan, mereka telah menutup investigasi peristiwa tersebut lantaran laporan ahli gagal menemukan alasan di baliknya.

Baca juga: Jerman Akan Cabut Aturan Wajib Masker di Kereta dan Bus

AquaDom di Radisson Collection Hotel di Berlin, Jerman yang pecah pada Jumat (16/12/2022).Shutterstock/Luis Pina Photography AquaDom di Radisson Collection Hotel di Berlin, Jerman yang pecah pada Jumat (16/12/2022).

Dikutip dari AP, Jumat (27/10/2023), jaksa penuntut menyampaikan, investigasi terhadap orang-orang yang tidak dikenal lantaran dicurigai menyebabkan cedera tubuh akibat kelalaian ditutup usai mereka mengevaluasi laporan. 

Penulis laporan bernama Christian Bonten telah mengemukakan tiga hipotesis, namun menurutnya belum ada bukti yang jelas. 

Baca juga: Akhirnya, Pemilik Paspor Tanpa Kolom Tanda Tangan Bisa ke Jerman

Adapun hipotesis yang dimaksud adalah:

  • Ada kemungkinan lapisan perekat yang menyatukan silinder tidak bekerja, atau
  • tangki tersebut mungkin sudah rusak akibat ada bagian dasarnya yang penyok ketika diperbarui pada tahun 2020, atau
  • tangki tersebut mungkin terlambat diisi ulang usai proses pembaruan sehingga dinding kaca akrilik mengering.

Dengan demikian, lantaran penyebabnya belum jelas, jaksa penuntut pun tidak memiliki petunjuk untuk menemukan siapa pihak yang bertanggung jawab. 

Baca juga: Absen 2 Tahun, Oktoberfest di Jerman Kembali Digelar

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Travel Update
19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

Travel Update
Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Travel Update
Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Travel Update
Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Travel Tips
BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

Travel Update
Terraz Waterpark Tanjung Batu: Harga Tiket, Lokasi, dan Jam Buka

Terraz Waterpark Tanjung Batu: Harga Tiket, Lokasi, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com