Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Ingin Penerbangan Langsung ke Jepang Ditambah, Tingkatkan Kunjungan

Kompas.com - 01/11/2023, 06:05 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menilai penambahan penerbangan langsung dari Jepang ke destinasi super prioritas seperti Bali dan Yogyakarta bisa membantu meningkatkan kunjungan wisatawan.

"Ini dibutuhkan penerbangan langsung. Selain dari Tokyo ke Denpasar dan Jakarta, juga Tokyo ke Jogja," ujar Sandiaga dalam The Weekly Brief with Sandi Uno, Senin (30/10/2023), seperti dikutip dari Tribunnews.

Baca juga: Tak Cuma Bali, 2 Hal Ini Juga Digemari Wisman Korea Selatan

Adapun saat ini, pemerintah tengah berupaya meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara, termasuk wisatawan Jepang.

Menurut Sandiaga, saat ini baru 150.000 wisatawan dari target 160.000 wisatawan Jepang untuk berkunjung sepanjang 2023.

Angka ini masih jauh di bawah kunjungan wisatawan sebelum pandemi, yang mencapai 520.000 kunjungan.

"Memang masih di bawah 520.000 (jumlah wisatawan) di 2019 sebelum pandemi Covid-19," tutur mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu.

Baca juga: Pertama Kali, Angka Wisman India ke Indonesia Lebih Banyak dari China

Lebih jauh, Sandiaga menuturkan bahwa wisatawan Jepang menaruh minat tinggi terhadap wisata hijau, wisata keluarga, wisata budaya, dan wisata olahraga.

Untuk itu, selain mengupayakan konektivitas, pemerintah juga berencana mengadakan sejumlah gelaran yang dapat mengundang lebih banyak kunjungan wisatawan mancanegara, termasuk dari Jepang.

@kompastravel Yuk, ikut mimin naik Kereta Cepat Jakarta Bandung! Keren banget ya keretanya.. Siapa nih yang udah ga sabar mau beli tiket dan “whoosh” pergi ke Bandung? ???? #keretacepatjakartabandung #keretacepat #jakartaviral #jakartahits #bandunghits #explorebandung ? Sh-Boom - The Crew Cuts

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com