Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Tips Aman Mendaki Gunung untuk Lansia, Jangan Paksakan Diri

Kompas.com - 02/11/2023, 12:01 WIB
Suci Wulandari Putri Chaniago,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

"Kalau musim kemarau tantangannya kan ada angin dan potensi kebakaran. Musim hujan juga tidak kalah menantang, kondisinya hujan, dingin, dan badai. Jadi, benar-benar harus aman semuanya," katanya.

3. Jangan memaksakan diri jika lelah

Rahman menegaskan, seorang pendaki sebaiknya mengenali kondisi tubuh dan tidak memaksakan diri untuk lanjut mendaki ketika sudah lelah.

Ciri-ciri seorang pendaki kelelahan bisa diketahui dari denyut jantung yang terlalu cepat, wajah pucat, dan terengah-engah.

Biasanya, kata Rahman, mengetahui detak jantung seseorang bisa dilihat melalui alat ukur yang tersedia di jam tangan pintar atau hitung manual denyut nadi pada pergelangan tangan.

"Detak jantung setiap orang berbeda-beda, kalau detaknya terlalu cepat, harus istirahat dulu, berhenti, jangan jalan," katanya.

Baca juga: Ini Alasan Pendaki Gunung Rinjani Harus Lewat Jalur Resmi

Ketika istirahat, seseorang bisa mengobservasi lelah yang dirasakan. Jika dirasa terlalu lelah, kata Rahman, jangan memaksakan diri lanjut jalan menuju puncak.

Jika dirasa lebih baik untuk turun ke pos awal, sebaiknya pendaki kembali guna menghindari kecelakaan akibat kelelahan.

4. Gunakan jasa pemandu

Pendaki pemula khususnya para lansia, disarankan untuk menggunakan jasa layanan kepemanduan. Jadi selama perjalanan mendaki akan ada biro perjalanan, tur operator, pemandu, dan porter untuk membantu membawa barang.

Baca juga: Pendaki Meninggal Hipotermia di Gunung Arjuno-Welirang, Ini Imbauan Pengelola

"Tetapi jika mau mandiri, melakukan pendakian tanpa pemandu dan porter boleh juga. Asalkan di dalam satu tim ada orang yangs udah berpengalaman," kata Rahman.

5. Cermat memilih gunung dan rute

Pendaki lansia disarankan memilih gunung dan rute pendakian yang sesuai dengan kapasitas kemampuan diri.

Pemandangan di Gunung Prau, Jawa Tengah.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Pemandangan di Gunung Prau, Jawa Tengah.

"Pilih rute yang lebih mudah, sehingga untuk mereka yang usianya lanjut bisa nyaman, karena medannya tidak terlalu berat," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Travel Update
Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Travel Update
Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Story
10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

Jalan Jalan
Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Travel Update
Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Travel Update
3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

Travel Update
Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Hotel Story
iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

Travel Update
9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

Jalan Jalan
Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Travel Update
6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

Travel Tips
Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Travel Update
China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

Travel Update
Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com