Berpindah dari Post Bookshop, tidak jauh di sebelah kiri, terdapat toko tertutup yang tampak keren. Di dalamnya terdapat aneka piringan hitam atau vinyl dan kaset.
Bernama Laidback Blues, toko ini didesain sedemikian rupa sehingga terlihat kuno. Pajangan dinding dan tulisan di sekitar vinyl menambah suasana zaman dahulu.
Kamu bisa berpose di depan deretan vinyl, sambil menghadap ke arah kamera. Bisa juga candid membelakangi kamera, atau berada di posisi serong.
Baca juga: Cara Menuju Pasar Santa Naik Kendaraan Pribadi dari Pusat Jakarta
Para pengunjung terutama perempuan bisa cukup betah di lantai atas Pasar Santa karena, selain ada aneka barang unik, ada spot foto menarik seperti cermin panjang untuk mirror selfie.
Beberapa cermin bisa ditemukan di sejumlah toko pakaian ataupun aksesoris lainnya. Dengan kaca ini, kamu bisa berpose selfie sembari menghadap cermin, atau difotokan orang lain sambil memamerkan pakaian yang sedang digunakan.
Baca juga: 4 Tips Beli Buku di Post Santa, Datang Saat Hari Kerja
Spot foto selanjutnya adalah cermin cembung (convex mirror) yang terpajang di beberapa sudut kios.
Salah satu convex mirror yang bisa dijadikan spot berfoto adalah di kios Acraft yang ada di tengah-tengah.
Berkat convex mirror, siapa pun yang berfoto menghadap cermin cembung tersebut bisa terlihat estetis, layaknya potongan gambar di video klip atau film.
Baca juga: Post Bookshop di Pasar Santa: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Buku
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.