Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Museum Kretek Kudus, Satu-satunya di Indonesia

Kompas.com - 08/11/2023, 10:02 WIB
Ulfa Arieza

Penulis

KOMPAS.com - Museum Kretek merupakan salah satu museum yang berada di Kudus, Jawa Tengah yang juga dijuluki sebagai Kota Kretek. Museum ini tengah menarik perhatian masyarakat karena menjadi salah satu lokasi syuting serial Gadis Kretek.

Berdasarkan informasi dari situs Asosiasi Museum Indonesia, Museum Kretek merupakan satu-satunya museum rokok di Indonesia. Ada sejarah Museum Kretek Kudus yang menarik untuk diketahui.

Baca juga:

Lantas bagaimana sejarah Museum Kretek? Berikut ulasannya seperti dihimpun Kompas.com.

Sejarah Museum Kretek Kudus

Kertas pembungkus rokok menjadi salah satu koleksi di objek wisata Museum Kretek Kudus, Jawa Tengah, Sabtu (03/9/2016). KOMPAS.com / ANDREAS LUKAS ALTOBELI Kertas pembungkus rokok menjadi salah satu koleksi di objek wisata Museum Kretek Kudus, Jawa Tengah, Sabtu (03/9/2016).

Museum Kretek diresmikan pada 3 Oktober 1986 oleh Gubernur Jawa Tengah kala itu, Soepardjo Rustam. Pendirian museum yang berada di atas lahan seluas 2,5 hektar ini, merupakan gagasan dari Soepardjo Rustam, berdasarkan informasi dari Visit Jateng.

Kala itu, ia melihat potensi besar perusahaan kretek yang mampu menggerakkan perekonomian masyarakat Kudus, saat ia berkunjung ke Kota Kudus. 

Oleh sebab itu, lahirlah gagasan untuk mendirikan Museum Kretek. Selain memberikan informasi mengenai perkembangan kretek di Kota Kudus, Musem Kretek dibangun untuk menunjukkan bahwa kretek identik dengan Kota Kudus sebagai daerah penghasil rokok kretek terbesar di Indonesia.

Baca juga:

Apa isi Museum Kretek Kudus? 

Lantas, apa saja isi Museum Kretek Kudus? Berikut ulasannya.

  • 1.195 koleksi tentang kretek

Satu-satunya museum rokok di Indonesia ini, menyimpan sebanyak 1.195 koleksi, yang berkaitan dengan sejarah kretek di wilayah ini. Misalnya, dokumentasi perjalanan Nitisemito yang dijuluki Raja Kretek Kudus, sekaligus pendiri Pabrik Rokok Bal Tiga.

Kemudian, pengunjung bisa menjumpai bahan dan alat produksi rokok kretek tradisional, foto para pendiri pabrik kretek, alat promosi rokok kretek di masa lalu hingga sekarang, diorama proses pembuatan rokok kretek, dan sebagainya.

Beberapa alat produksi rokok yang bisa ditemukan di Museum Kretek antara lain, alat giling, alat perajang tembakau, dan sebagainya.

Dengan menjelajahi koleksi di Museum Kretek Kudus itu, pengunjung bisa memahami perkembangan rokok kretek di Indonesia.

Sejumlah wisatawan saat mengunjungi objek wisata Museum Kretek Kudus, Jawa Tengah, Sabtu (03/9/2016). Salah satu lokasi syuting serial Gadis KretekKOMPAS.com / ANDREAS LUKAS ALTOBELI Sejumlah wisatawan saat mengunjungi objek wisata Museum Kretek Kudus, Jawa Tengah, Sabtu (03/9/2016). Salah satu lokasi syuting serial Gadis Kretek

  • Miniatur cagar budaya

Pengunjung juga bisa menjumpai beberapa miniatur bangunan cagar budaya, seperti Oemah Kembar Nitisemito. Melansir dari Visit Jateng, miniatur Oemah Kembar Nitisemito menjadi saksi bisu kejayaan Sang Raja Kretek Nitisemito,

Selain itu, ada miniatur Masjid Wali Loram Kulon yang memiliki ciri khas gapura ikonik dan miniatur rumah adat Kudus yakni Joglo Pencu yang memiliki arsitektur perpaduan gaya Jawa, Hindu, Persia, China, dan Belanda.

  • Wahana permainan 

Selain beragam koleksi berkaitan dengan kretek, pengunjung bisa menjumpai fasiltas lainnya di Museum Kretek Kudus. Sebut saja, wahana permainan untuk anak-anak, seperti trampolin, mandi bola, dan sebagainya.

Selain itu, ada mini waterboom yang dilengkapi dengan wahana perosotan dan ember tumpah.

Jika ingin berkunjung ke Museum Kretek, lokasinya berada di Jalan Getas Pejaten Nomor 155, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus. Harga tiket masuk Museum Kretek Kudus sangat ramah kantong, yakni Rp 4.000 pada Senin-Sabtu dan Rp 5.000 pada Minggu dan libur nasional.

Baca juga:

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kompas Travel (@kompas.travel)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com