Dari pengalaman Kompas.com menaiki rute ini, sebaiknya penumpang menginformasikan titik turun yang diinginkan kepada petugas.
Misalnya ingin turun di Buddha Tzu Chi, beritahu kepada pemandu bus wisata agar diberhentikan.
Sebab, ada kalanya saat penumpang sedang sepi dan tidak ada yang naik atau turun, bus wisata tidak berhenti lama di titik tersebut.
Baca juga: Panduan Lengkap ke Aloha PIK 2, Harga Tiket hingga Tips Berkunjung
Kalau ingin melihat pemandangan unik dan menarik, sebaiknya kamu langsung naik ke lantai dua dan duduk di kursi dekat jendela.
Bus wisata tingkat ini terdiri dari atap terbuka dan atap tertutup, namun untuk rute BW9 hanya menggunakan bus dengan atap tertutup.
Meski terhalang kaca jendela, suasana kawasan PIK yang dilihat dari ketinggian di lantai dua bus tingkat tetap terasa menyenangkan.
Baca juga: 3 Tips Naik Perahu Gratis di Greenbelt PIK 2, Jangan Lupa Reservasi
Jika ingin suasana yang tidak terlalu ramai, mendapatkan tempat duduk, serta sambil puas berfoto atau membuat konten, ada baiknya kamu naik saat hari kerja (weekdays).
Hal ini karena saat akhir pekan, untuk beberapa rute populer bus wisata akan cukup penuh dan ramai penumpang, terutama kalangan keluarga.
Baca juga: 5 Aktivitas Seru di Pantai Maju PIK, Bisa Piknik Gratis
Sebelum naik, ada baiknya untuk mengetahui rute dan waktu perjalanan dari tiap bus wisata agar bisa menentukan dari halte mana kamu akan berangkat dan turun.
Saat ini, ada empat rute bus wisata Transjakarta yang beroperasi. Berikut rutenya:
Baca juga: Wisata PIK 2 Terbaru, Area Kuliner dan Pantai Pasir Putih ala Hawaii
Selanjutnya, calon penumpang dianjurkan makan dan minum terlebih dahulu sebelum naik ke bus.
Hal ini lantaran aturan bus wisata sama dengan bus TransJakarta secara umum yakni dilarang makan dan minum di dalam kendaraan.
Makan dan minum terlebih dahulu bisa mengantisipasi rasa haus dan lapar karena estimasi durasi satu rute mencapai 45 menit hingga 1 jam sekali jalan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.