Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/11/2023, 10:10 WIB
Suci Wulandari Putri Chaniago,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

Kapan waktu terbaik liburan ke Pulau Merak Kecil?

Menurut informasi dari penyedia jasa wisata di Pulau Merak Kecil, Rangga, waktu terbaik liburan ke Pulau Merak Kecil yakni pada awal tahun.

"Kalau awal tahun, ombak jarang, angin barat juga jarang," kata Rangga.

Menurut pantauan Rangga, cuaca pada awal tahun cenderung bagus, sehingga pemandangan matahari terbit (sunrise) dan matahari terbenam (sunset) akan terlihat jelas.

Sedangkan pada akhir tahun, katanya, langit cenderung mendung tertutup awal, sehingga pemandangan matahari tidak terlihat jelas. Apalagi pada saat matahari terbenam. 

"Kalau awal tahun sunset-nya bagus, jadi direkomendasikan untuk orang yang mau datang ke sini (Pulau Merak Kecil) awal tahun kalau mau lihat sunset," katanya. 

Baca juga: Kapan Waktu Terbaik Liburan ke Pulau Merak Kecil?

Ia menambahkan, Pulau Merak Kecil biasanya ramai pada akhir pekan. Maka dari itu, jika wisatawan ingin mendapatkan suasana pantai yang cenderung sepi, sebaiknya datanglah saat hari biasa. 

Jika datang ke Pulau Merak Kecil untuk berburu sunset, Rangga merekomendasikan untuk langsung ke sunset point. Lokasinya masih berada di Pulau Merak Kecil dan tempatnya berada di atas ketinggian.

"Bisa lihat sunset di sunset point, biasanya sunset sudah kelihatan dari pukul 17.00 WIB," tutupnya.

Cara berkunjung ke Pulau Merak Kecil

Berdasarkan pengalaman Kompas.com berkunjung ke Pulau Merak Kecil, Selasa (14/11/2023), wisatawan yang datang dari arah Jakarta, Bogor, Cikarang, dan Tangerang, perlu naik KRL Commuter Line ke Stasiun Rangkasbitung terlebih dahulu. 

Setibanya di Stasiun Rangkasbitung, wisatawan bisa transit naik Kereta Api (KA) Lokal ke Stasiun Merak. Perjalanan naik KA lokal ini berdurasi kira-kira 1 jam 45 menit, dan melewati sembilan stasiun sebelum tiba di stasiun akhir. 

Setibanya di Stasiun Merak, wisatawan bisa jalan kaki keluar gerbang stasiun, jaraknya sekitar 500 meter. Di ujung gerbang stasiun, naiklah angkutan kota (angkot) berwarna merah.

Biasanya, saat naik angkot, penumpang ditanya perihal tujuan wisata. Kamu bisa menyebutkan hendak ke Pulau Merak Kecil, dan tarif yang perlu dibayar mulai Rp 5.000 per orang. 

Baca juga: Panduan Liburan ke Pulau Merak Kecil, Wisata Dekat Stasiun Merak

Angkot yang ditumpangi ini nantinya langsung mengantar penumpang ke lokasi penyeberangan menuju Pulau Merak Kecil. 

Biaya yang dibutuhkan untuk menyeberang naik kapal motor ke Pulau Merak Kecil mulai Rp 15.000 per orang pergi pulang (PP)

Kapal motor yang menyeberangi wisatawan ke Pulau Merak Kecil dan sebaliknya beroperasi setiap hari mulai pukul 07.00 WIB sampai pukul 17.30 WIB.

Gerbang masuk Pulau Merak Kecil, Selasa (14/11/2023).Kompas.com/Suci Wulandari Putri Gerbang masuk Pulau Merak Kecil, Selasa (14/11/2023).

Sesampainya di Pulau Merak Kecil, wisatawan wajib membayar uang retribusi kebersihan pulau mulai Rp 2.000 per orang. Usai pembayaran, wisatawan bisa menjelajahi pulau.

Di Pulau Merak Kecil tidak ada aturan mengenai larangan membawa makanan, minuman, ataupun tikar.

Kendati demikian, pengunjung wajib tetap menjaga kebersihan lingkungan dan tidak membuang sampah sembarangan.

Jika tidak membawa tikar, wisatawan juga bisa menyewa tikar di lokasi seharga mulai Rp 20.000.  

Apabila hendak mencoba aktivitas wisata,misalnya snorkeling atau naik speedboat keliling pulau, bisa memberitahu petugas di lokasi. 

Harap diperhatikan bahwa seluruh transaksi di Pulau Merak Kecil hanya tunai sehingga wisatawan diimbau menyiapkan uang tunai sebelum berkunjung.  

Apabila hendak pulang ke luar pulau, wisatawan cukup menunggu kapal motor di tepi pantai. Setelah kapal motor tiba, wisatawan bisa menyeberang kembali ke daratan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Jalan Jalan
Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com