Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Itinerary Satu Hari Naik Bus Wisata ke PIK, Mampir ke Kafe Toko Merah

Kompas.com - 17/11/2023, 11:11 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bus Wisata Transjakarta bisa menjadi pilihan transportasi bagi yang ingin rekreasi ke kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK). 

Per 30 Oktober 2023 lalu, PT Transjakarta menyediakan empat rute bus wisata Jakarta. Salah satunya adalah BW9 dengan rute Kota Tua-PIK. 

Bus wisata Transjakarta ini berupa bus tingkat beratap tertutup. Rutenya melayani beberapa titik yaitu Kali Besar 1, Buddha Tzu Chi, Gold Coast, Food Street, PIK 2 Pantjoran, Melody Golf, Pantai Maju, Melody Golf 2, Seberang Food Street, The Piano, Fresh Market PIK, PIK Avenue, Kali Besar 1. 

Bus ini beroperasi setiap hari Senin-Minggu, pukul 10.00-17.00 WIB. Untuk jam keberangkatannya tidak ada jadwal pasti, namun berkisar 45 menit-1 jam sekali jalan, menyesuaikan kondisi lalu lintas. 

Tak hanya menaiki bus wisata tingkat melihat pemandangan jalan, kamu juga bisa berhenti sambil menikmati kuliner atau rekreasi.

Itinerary satu hari naik bus wisata ke PIK

Berikut ini Kompas.com rangkum rencana perjalanan (itinerary) seharian naik bus wisata BW9: 

Mengunjungi Museum Fatahillah

Sebelum naik bus wisata Jakarta yang berangkat pukul 10.00 WIB, kamu bisa memulai perjalanan dengan mengunjungi Museum Fatahillah, nama lain dari Museum Sejarah Jakarta.

Museum Fatahillah.Dok/ Shutterstock/kharisbhe Museum Fatahillah.

Dikutip dari Kompas.com (3/26/2023), museum ini buka setiap Selasa-Minggu, pukul 08.00-15.00 WIB. Dengan demikian, kamu bisa menghabiskan 1,5 jam menyusuri museum ini, baru berjalan kaki sekitar 300 meter ke Halte Kali Besar Barat. 

Di Museum Fatahillah, kamu bisa melihat bukti sejarah masa pemerintahan Belanda sampai saat ini dan umumnya semua peninggalan tersebut masih asli. Ada replika prasasti, replika perahu, maket gedung, hingga perabot rumah tangga semasa pemerintahan Belanda.

Baca juga: Mengenal Sejarah Kota Tua Jakarta, Jantung Ibu Kota di Masa Lampau

Tarif tiket masuk Museum Fatahillah per orang dikenakan biaya mulai Rp 2.000 untuk pelajar (siswa TK sampai SMA), mulai Rp 3.000 untuk kalangan mahasiswa, dan mulai Rp 5.000 untuk dewasa.

Mampir ke Pantjoran PIK 2 atau Cove at Batavia

Setelah naik bus wisata Transjakarta dari Halte Kali Besar Barat sekitar pukul 10.00 WIB, dalam waktu 30 menit sampai 45 menit setelahnya kamu sudah bisa tiba di kawasan PIK. 

Pemberhentian pertama yang menarik untuk tempat kamu turun adalah Pantjoran PIK 2 dan Cove at Batavia. Letak kedua tempat ini berdekatan, hanya perlu berjalan kaki sekitar 40 meter. 

Cove at Batavia PIK, destinasi ruang terbuka di kawasan Jakarta Utara.DOK COVE AT BATAVIA PIK Cove at Batavia PIK, destinasi ruang terbuka di kawasan Jakarta Utara.

Pantjoran PIK adalah salah satu tempat wisata di PIK 2 yang menyajikan beragam kuliner dengan nuansa Tionghoa. Selain itu, tempatnya yang estetik dan Instagramable juga cocok bagi pengunjung yang gemar berfoto.

Sedangkan Cove at Batavia adalah kawasan yang terletak di pinggir laut, menyajikan nuansa Venezia dengan beragam kafe dan restoran yang menyajikan beragam makanan. Mulai dari makanan berat, hingga makanan ringan.

Baca juga: 8 Tips Naik Bus Wisata Jakarta ke PIK, Jangan Kesorean

Selain dapat menikmati kuliner dengan nuansa tempat seperti Venezia, pengunjung juga berjalan kaki ataupun duduk santai sambil menikmati pemandangan laut.

Kamu bisa menghabiskan waktu makan siang sambil beristirahat di kedua tempat yang bisa dimasuki secara gratis ini. Siang hari, kamu dapat menunggu bus wisata Jakarta yang lewat ataupun naik shuttle bus DAMRI yang juga gratis, untuk lanjut ke Pantai Maju. 

Menikmati sore di Pantai Maju

Dari siang hingga sekitar pukul 16.00 WIB, kamu dapat turun di titik selanjutnya yaitu Pantai Maju. Masih berada di kawasan PIK, tempat ini dapat menjadi area piknik sekaligus healing murah meriah. 

Kawasan Pantai Maju, PIK, Jakarta UtaraKompas.com/Wasti Samaria Simangunsong Kawasan Pantai Maju, PIK, Jakarta Utara

Tidak hanya pemandangan pantai yang cantik untuk berfoto, dikutip dari Kompas.com (15/3/2023), ada hamparan rerumputan yang cukup luas buat rebahan atau menggelar tikar untuk berpiknik. 

Saat datang ke sini, sebaiknya sudah siapkan makanan atau kudapan, karena tidak ada penjual makanan di pinggir pantai. Namun, tidak jauh dari Pantai Maju terdapat supermarket. 

Baca juga: Pengalaman ke Pantai Maju PIK, Tempat Piknik Gratis di Jakarta Utara

Selain piknik, beberapa pengunjung lain tampak hilir-mudik menaiki sepeda listrik sewaan yang dibanderol mulai dari Rp 75.000 per jam.

Namun, untuk menyewa sepeda ini, kamu harus berjalan kaki sekitar 500 meter menyusuri jalanan paving block, menuju tempat persewaan yang ada di ujung Pantai Maju.

Makan malam di kafe Toko Merah

Usai puas menikmati sore di Pantai Maju, sekitar pukul 16.00 WIB kamu sudah bisa menunggu di halte Pantai Maju untuk naik bus wisata Transjakarta kloter terakhir. 

Setelah naik bus wisata tingkat, kamu tinggal melanjutkan perjalanan sekitar 30-45 menit untuk tiba di Halte Kali Besar Barat, Jakarta Barat. 

Kafe Rode Winkel di bangunan Toko Merah, Kali Besar, Jakarta Barat, Jumat (10/11/2023). KOMPAS.com/FAQIHAH MUHARROROH ITSNAINI Kafe Rode Winkel di bangunan Toko Merah, Kali Besar, Jakarta Barat, Jumat (10/11/2023).

Jika sudah lapar, kamu dapat mengunjungi kafe yang berada di seberang Halte Kali Besar Berat. Bernama Rode Winkel, kafe bernuansa kolonial ini baru saja dibuka pada akhir Oktober 2023. 

Tak hanya nuansanya yang unik, kafe ini berada di dalam bangunan Toko Merah yang ikonik di kawasan Kota Tua. Toko Merah terkenal akan sejarah kelam pada masa Belanda dan sering dijadikan sebagai spot foto. 

Namun, tidak perlu takut karena kafe ini terlihat sangat apik dengan eksterior dan interior bangunan khas Eropa. Menu kafe Rode Winkel di antaranya minuman kopi dan makanan nusantara dengan harga mulai Rp 20.000-Rp 80.000-an. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com