Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Libur Nataru, Menparekraf Siapkan Panduan dan Surat Edaran

Kompas.com - 21/11/2023, 15:01 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menjelang periode libur panjang Natal 2023 dan tahun baru (Nataru) 2024, pemerintah mulai bersiap-siap karena diperkirakan terjadi lonjakan pergerakan masyarakat. 

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, menyampaikan, pihaknya tengah menyiapkan beberapa hal, salah satunya panduan wisata Nataru. 

Baca juga: Ini Tanggal dan Relasi Favorit Penumpang Kereta Nataru 2023

"Panduan wisata Nataru yang aman, nyaman, dan menyenangkan telah kami siapkan," kata Menparekraf usai Weekly Press Briefing di Jakarta Pusat, Senin (20/11/2023). 

Selain panduan, ia juga akan menyebar surat edaran untuk pengelolaan transportasi dan tempat wisata agar tidak terjadi kelebihan muatan. 

"Kami (juga) akan memperkuat dengan surat edaran, setiap dinas pariwisata dan ekonomi kreatif di seluruh wilayah nusantara. Termasuk juga penyiapan tempat parkir, transportasi, dan juga harus bisa diantisipasi supaya tidak overcapacity," jelasnya.

Tak hanya itu, Sandiaga menambahkan, produk-produk ekonomi kreatif juga tengah dikurasi. 

Hal tersebut guna memberikan nilai tambah maksimal bagi penciptaan peluang usaha dan lapangan kerja bagi ekonomi setempat.

Baca juga:

Tingginya pergerakan masyarakat

Suasana Candi Borobudur saat dikunjungi wisatawan.Pemprov Jateng Suasana Candi Borobudur saat dikunjungi wisatawan.

Sebagai informasi, Badan Kebijakan Transportasi (BKT) Kementerian Perhubungan memprediksi potensi pergerakan masyarakat selama libur Natal 2023 dan tahun baru 2024 mencapai 107,63 juta orang, atau 39,83 persen dari total populasi nasional.

Angka ini naik cukup signifikan jika dibandingkan tahun lalu dengan 44,17 juta pergerakan penumpang.

"Tahun ini diprediksi 107,63 juta orang. Jadi, meningkatnya sangat signifikan di atas 100 persen (143,65 persen)," ujar Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dalam keterangan tertulis. 

Baca juga:

Suasana TMII di Danau Archipelago saat malam pergantian tahun baru 2023, pada Sabtu (31/12/2022). KOMPAS.com/FAQIHAH MUHARROROH ITSNAINI Suasana TMII di Danau Archipelago saat malam pergantian tahun baru 2023, pada Sabtu (31/12/2022).

Menurut hasil survei, alasan masyarakat bepergian pada masa libur Nataru yang paling tertinggi adalah liburan ke lokasi wisata, sebesar 45,29 persen.

Kemudian liburan pulang kampung sebesar 30,15 persen menjadi alasan kedua, dan merayakan Nataru di kampung halaman 18,98 persen sehingga menjadi alasan terakhir.

Lebih lanjut, pilihan moda transportasi yang digunakan untuk melakukan perjalanan didominasi penggunaan kendaraan pribadi yaitu mobil 35,57 persen (39,97 juta orang) dan motor 17,92 persen (20,14 juta orang).

Sementara itu, untuk transportasi umum, pergerakan didominasi moda kereta api 13,16 persen (14,79 juta orang), pesawat 11,91 persen (13,38 juta orang), bus 10,94 persen (12,29 juta orang), kapal penyeberangan 6,04 persen (6,78 juta orang), dan kapal laut 3,44 persen (3,86 juta orang).

Baca juga: Tiket Kereta Api Libur Natal dan Tahun Baru Sudah Bisa Dipesan, Ini Caranya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Travel Update
Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Travel Update
Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Story
10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

Jalan Jalan
Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Travel Update
Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Travel Update
3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

Travel Update
Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Hotel Story
iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

Travel Update
9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

Jalan Jalan
Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Travel Update
6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

Travel Tips
Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Travel Update
China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

Travel Update
Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com