Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara ke Keraton Ratu Boko Yogyakarta, Bisa Naik Trans Jogja

Kompas.com - 22/11/2023, 15:40 WIB
Ulfa Arieza

Penulis

KOMPAS.com - Keraton Ratu Boko merupakan salah satu wisata sejarah dan budaya yang berada di Sleman, Yogyakarta. Obyek wisata ini, merupakan salah satu tempat melihat panorama matahari terbenam (sunset) terindah di Yogyakarta.

Jika pada umumnya wisatawan menyaksikan sunset dengan panorama pantai, maka di Ratu Boko pengunjung akan disuguhi pemandangan reruntuhan kerajaan masa lampau.

Baca juga:

Salah satu spot ikonik di Keraton Ratu Boko adalah gerbang utama atau gerbang dalam, berada sekitar 15 meter dari gerbang luar. Gerbang utama, terdiri dari lima gapura paduraksa yang bebaris sejajar dengan gerbang luar.

Dari gapura utama ini, wisatawan bisa menyaksikan panorama sunset yang menawan.

Selain bangunan gerbang, Keraton Ratu Boko juga memiliki Alun-alun Ratu Boko yang merupakan tanah lapang dengan rerumputan hijau.

Candi Ratu BokoShutterstock.com Candi Ratu Boko

Pada beberapa titik, wisatawan bisa menjumpai pohon di Alun-alun Ratu Boko sehingga cocok untuk spot foto Instagramable. Adapula gazebo, taman, serta situs berupa reruntuhan di Keraton Ratu Boko.

Jika ingin berkunjung, Keraton Ratu Boko berada di Jalan Raya Piyungan - Prambanan Nomor 2, Gatak, Bokoharjo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman. Jaraknya sekitar 5 km ke arah selatan dari Candi Prambanan, atau 15 menit berkendara.

Berikut cara ke Keraton Ratu Boko menggunakan sejumlah moda transportasi, seperti dikutip dari situs Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko.

Baca juga:

Dari Stasiun Yogyakarta

Ilustrasi Trans Jogja. Trans Jogja jalur 1A melintas di Jalan Malioboro, salah satu transportasi menuju Keraton Ratu Boko. Wikimedia Commons Ilustrasi Trans Jogja. Trans Jogja jalur 1A melintas di Jalan Malioboro, salah satu transportasi menuju Keraton Ratu Boko.

Wisatawan luar kota yang turun di Stasiun Yogyakarta atau Stasiun Tugu, bisa naik TransJogja dari Halte Trans Jogja Mangkubumi 1 yang berada di kawasan Malioboro. Pilih Trans Jogja Jalur 1A dengan rute Bandara Adi Sutjipto-Malioboro via Prambanan. 

Kemudian, wisatawan bisa turun di Halte Trans Jogja Terminal Prambanan, dan melanjutkan perjalanan ke Keraton Ratu Boko menggunakan ojek online atau taksi.

Berikut rute Trans Jogja Jalur 1A, dikutip dari situs Dinas Perhubungan Yogyakarta.

Terminal Prambanan - Kalasan - Bandara Adi Sutjipto - Maguwoharjo - Janti - UIN Sunan Kalijaga - Demangan - Gramedia - Tugu - Stasiun Tugu/Stasiun Yogyakarta - Malioboro - Kantor Pos Besar - Gondomanan - Pasar Sentul - SGM - Gembira Loka - Gedong Kuning - JEC - Blok O - Janti - Maguwoharjo - Bandara Adi Sutjipto - Kalasan - Terminal Prambanan. 

 

Ratu Boko di Kabupaten Sleman.SHUTTERSTOCK / Catatan NDL Ratu Boko di Kabupaten Sleman.

Dari Bandara Internasional Yogyakarta (YIA)

Wisatawan yang menggunakan pesawat dan turun di Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) bisa naik kereta bandara menuju Stasiun Yogyakarta. 

Kemudian, wisatawan bisa melanjutkan perjalanan menggunakan Trans Jogja Jalur 1A, dan turun di Halte Trans Jogja Terminal Prambanan, sebagaimana tertera sebelumnya.

Baca juga:

Kendaraan pribadi

Wisatawan juga bisa menggunakan kendaraan pribadi untuk menuju ke Keraton Ratu Boko. Situs bersejarah ini bisa diakses melalui Jalan Laksda Adisutjipto dan jalan raya Solo - Yogyakarta ke arah timur.

Jika menemui persimpangan Pasar Prambanan, maka ambil jalan ke kanan (arah selatan) menuju Jalan Prambanan - Piyungan. Sekitar 3 kilometer (km) dari persimpangan tersebut, wisatawan akan menjumpai papan petunjuk arah ke Keraton Ratu Boko.

Ikuti arahan papan petunjuk arah, hingga sampai di kawasan wisata Keraton Ratu Boko yang berada di atas perbukitan sebelah kiri.

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kompas Travel (@kompas.travel)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com