Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Aktivitas Wisata di Agrowisata Bhumi Merapi Yogyakarta

Kompas.com - 25/11/2023, 10:03 WIB
Ulfa Arieza

Penulis

KOMPAS.com - Agrowisata Bhumi Merapi merupakan obyek wisata di Sleman yang menggabungkan konsep wisata edukasi dan beragam spot foto Instagramable dalam satu lokasi. Ada beragam aktivitas wisata di Agrowisata Bhumi Merapi yang dapat dilakukan pengunjung, baik anak-anak maupun dewasa.

Obyek wisata yang buka pada 2015 ini, berada di kaki Gunung Merapi, sesuai dengan namanya Agrowisata Bhumi Merapi.

Baca juga:

Harga tiket masuk Agrowisata Bhumi Merapi cukup terjangkau yakni Rp 35.000 per orang, berlaku pada weekday dan weekend. Namun, tiket itu belum termasuk sejumlah wahana berbayar di dalamnya.

Jika ingin berkunjung, lokasinya berada di Jalan Kaliurang Km. 20, Sawungan, Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman.

Aktivitas wisata di Agrowisata Bhumi Merapi

Berikut sejumlah aktivitas wisata di Agrowisata Bhumi Merapi yang dapat dilakukan pengunjung.

1. Memberi makan satwa 

Di Agrowisata Bhumi Merapi terdapat mini zoo yang memiliki koleksi beragam satwa. Menariknya, pengunjung bisa berinteraksi dengan aneka satwa tersebut, mulai dari memberi makan, memegang, dan berfoto dengan satwa.

Tidak perlu khawatir, karena ada pemandu yang akan menemani para wisatawan berinteraksi dengan aneka satwa. Sejumlah satwa di mini zoo Agrowisata Bhumi Merapi antara lain, burung, kelinci, rusa, kambing, ular, burung, dan sebagainya. 

Jika ingin memberi makan satwa tersebut, pengunjung harus membeli paket makanan seharga Rp 5.000. 

2. Hunting foto 

Jika berkunjung ke Agrowisata Bhumi Merapi, jangan lewatkan untuk mengabadikan setiap momen karena ada banyak spot foto Instagramable.

Salah satu spot foto populer adalah area Langlang Buana yang berisi aneka landmark terkenal berbagai negara. Sebut saja, Santorini, Baker Street, Arab Street, Alpen House Swiss, dan masih banyak lainnya. Langlang Buana ini akan mengajak wisatawan seolah keliling dunia.

Wisatawan juga bisa berfoto di spot Instagramable seperti rumah Hobbit, taman, dan masih banyak lainnya. 

3. Berkuda

Pengunjung juga bisa naik kuda untuk mengelilingi area Agrowisata Bhumi Merapi. Khusus untuk berkuda, wisatawan harus membeli tiket terpisah seharga Rp 20.000 untuk satu kali putaran. 

Baca juga:

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kompas Travel (@kompas.travel)

Salah satu spot foto di Agrowisata Bhumi Merapi, Sleman YogyakartaShutterstock/Eria Arum Salah satu spot foto di Agrowisata Bhumi Merapi, Sleman Yogyakarta

4. Outbond 

Apabila datang bersama rombongan, Agrowisata Bhumi Merapi juga menyediakan fasilitas outbond. Ada beragam paket outbond yang ditawarkan Agrowisata Bhumi Merapi baik untuk family gathering atau instansi.

5. Kulineran 

Setelah puas mencoba beragam wahana di Agrowisata Bhumi Merapi, wisatawan bisa bersantai sembari mencicipi kuliner di Kamala Resto yang berada di kawasan wisata. Restoran ini menawarkan beragam menu khas Nusantara.

6. Bermain di playground

Agrowisata Bhumi Merapi juga menawarkan fasilitas playground gratis untuk pengunjung anak-anak. Lokasi playground ini berada di dekat area parkir bus wisata.

Baca juga:

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Jalan Jalan
Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com