Taman Bukit Baru berada di tengah kompleks perumahan. Siapa sangka, kawasan tersebut memiliki sejarah sejak zaman penjajahan Belanda.
Kawasan ini dibuka pertama kali oleh Pemerintah Belanda sebagai permukiman karyawan tambang timah.
Jejak peninggalan tempo dulu berupa tangki air (water tower) peninggalan Belanda masih berdiri kokoh di kawasan ini.
Sejarawan Pangkalpinang Akhmad Elvian mengatakan, pembangunan tangki air mulai digagas pada masa Residen AJN Engelenberg yang memerintah Bangka periode 1913-1918.
Kemudian, penelitian dilakukan pada periode 1925 sampai 1928 ketika keresidenan dipimpin JE Edie.
Selanjutnya kontrak pembangunan dimulai pada masa Residen Hooger DG 1928 - 1931.
"Dari Bukit Mangkol, airnya dialirkan ke water toren dan kemudian disalurkan ke rumah-rumah. Memang yang menikmati awalnya pejabat Belanda dan karyawan timah," ujar Elvian.
Secara garis besar, kompleks ini terdiri dari barisan rumah dinas, lapangan olahraga, tempat ibadah, penampungan air bersih, dan taman bermain di bagian tengahnya.
Baca juga: Pantai Pasir Padi di Pangkalpinang Kian Bersolek, Ada Area Lesehan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.