Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Taman Bukit Baru, Warisan Belanda di Pangkalpinang untuk Rekreasi Gratis

Kompas.com - 27/11/2023, 13:38 WIB
Heru Dahnur ,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

Memiliki sejarah sejak zaman penjajahan Belanda

Taman Bukit Baru berada di tengah kompleks perumahan. Siapa sangka, kawasan tersebut memiliki sejarah sejak zaman penjajahan Belanda.

Kawasan ini dibuka pertama kali oleh Pemerintah Belanda sebagai permukiman karyawan tambang timah.

Jejak peninggalan tempo dulu berupa tangki air (water tower) peninggalan Belanda masih berdiri kokoh di kawasan ini.

Sejarawan Pangkalpinang Akhmad Elvian mengatakan, pembangunan tangki air mulai digagas pada masa Residen AJN Engelenberg yang memerintah Bangka periode 1913-1918.

Kemudian, penelitian dilakukan pada periode 1925 sampai 1928 ketika keresidenan dipimpin JE Edie.

Selanjutnya kontrak pembangunan dimulai pada masa Residen Hooger DG 1928 - 1931.

"Dari Bukit Mangkol, airnya dialirkan ke water toren dan kemudian disalurkan ke rumah-rumah. Memang yang menikmati awalnya pejabat Belanda dan karyawan timah," ujar Elvian.

Secara garis besar, kompleks ini terdiri dari barisan rumah dinas, lapangan olahraga, tempat ibadah, penampungan air bersih, dan taman bermain di bagian tengahnya.

Baca juga: Pantai Pasir Padi di Pangkalpinang Kian Bersolek, Ada Area Lesehan

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Travel Update
19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

Travel Update
Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Travel Update
Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Travel Update
Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Travel Tips
BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

Travel Update
Terraz Waterpark Tanjung Batu: Harga Tiket, Lokasi, dan Jam Buka

Terraz Waterpark Tanjung Batu: Harga Tiket, Lokasi, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Amanah Borneo Park di Banjarbaru, Punya Wahana Seru untuk Anak-anak

Amanah Borneo Park di Banjarbaru, Punya Wahana Seru untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Amanah Borneo Park: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Amanah Borneo Park: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Misteri Pilar Besi Kuno Berusia 1.600 Tahun di India yang Tidak Berkarat

Misteri Pilar Besi Kuno Berusia 1.600 Tahun di India yang Tidak Berkarat

Jalan Jalan
Tips Aman Berkunjung ke Kebun Binatang dengan Satwa Liar

Tips Aman Berkunjung ke Kebun Binatang dengan Satwa Liar

Travel Tips
Harga Tiket Terkini Pendakian Gunung Andong via Pendem

Harga Tiket Terkini Pendakian Gunung Andong via Pendem

Travel Update
Sheraton Belitung Resort Mulai Terapkan Energi Hijau yang Ramah Lingkungan

Sheraton Belitung Resort Mulai Terapkan Energi Hijau yang Ramah Lingkungan

Travel Update
Pemda DIY Tak Khawatir Wisatawan Turun Imbas Larangan Study Tour Beberapa Daerah

Pemda DIY Tak Khawatir Wisatawan Turun Imbas Larangan Study Tour Beberapa Daerah

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com