Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Investasi Hijau dan Berkelanjutan Jadi Tren Pariwisata Tahun 2024

Kompas.com - 30/11/2023, 15:05 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

Selain program desa wisata, Kemenparekraf berkolaborasi dengan platform Jejakin guna menghadirkan Carbon Footprint Calculator, program untuk memonitor produksi carbon footprint (jejak karbon) atas aktivitas pariwisata di Indonesia.

Selain itu, di bawah koordinasi Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves), pmerintah berupaya mengimplementasikan program Blue Green Circular Economy.

"Terdapat tiga program utama dalam program tersebut yakni penerapan instrumen ekonomi lingkungan hidup melalui dana terumbu karang, penggunaan kendaraan listrik pada destinasi wisata, dan pengelolaan sampah berkelanjutan," jelas Sandiaga.

"Ini menunjukkan fokus kami untuk investasi pariwisata berkelanjutan," sambungnya. 

Baca juga:

Fokus pengembangan SDM

Ilustrasi wisatawan di Kintamani, Bali.Dok. Unsplash/IB Wira Dyatmika Ilustrasi wisatawan di Kintamani, Bali.

Selain investasi di bidang infrastruktur, Menparekraf menyebut, investasi pada pengembangan sumber daya manusia (SDM) juga harus jadi perhatian utama. Hal ini juga sejalan dengan kerangka investasi sektor pariwisata UNWTO.

Selama ini, katanya, sekitar 60 persen investasi di bidang pariwisata diarahkan ke bidang infrastruktur.

Ke depannya, Sandiaga menilai perlu lebih banyak investasi yang dilakukan pada manusia untuk memastikan tenaga kerja yang tepat dan resilient (ulet), serta bisa menciptakan masa depan yang lebih baik untuk sektor pariwisata.

"Kita tidak bisa berkelanjutan jika kita tidak memiliki cukup banyak manusia yang kompeten. Kita jangan hanya membangun fisik tapi kita harus fokus juga kepada sumber daya manusia,"pungkasnya.

Baca juga: Sandiaga Targetkan 1,1 Juta Lapangan Kerja di Sektor Parekraf Tahun 2022

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Jalan Jalan
Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com